Mohon tunggu...
Erlangga Reksabuana
Erlangga Reksabuana Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Penulisan dan seni yang memicu kegembiraan! Menjelajahi perjalanan kreatif dan membaginya dengan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

10 Teknik Boxing yang Wajib Diketahui

4 Maret 2023   04:18 Diperbarui: 4 Maret 2023   04:29 3301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber:DavidGuliciuc)

Teknik defensive boxing skills sangat penting bagi petinju profesional, amatir maupun pemula karena dapat membantu mereka menghindari pukulan lawan dan mempertahankan kekuatan mereka selama pertandingan. Berikut adalah 10 teknik defensive boxing skills yang dapat membantu petinju untuk meningkatkan kemampuan mereka di dalam ring:

Head Movement

  1. Teknik ini melibatkan gerakan kepala yang cepat dan tajam untuk menghindari pukulan lawan. Petinju dapat melakukan gerakan head movement dengan bergantian meluncurkan kepala ke kanan atau ke kiri, atau dengan menggelengkan kepala ke depan atau ke belakang. Hal ini membuat lawan sulit untuk mengenai sasaran dan memungkinkan petinju untuk menyerang dari sudut yang sulit dijangkau oleh lawan.

Footwork

  1. Footwork melibatkan gerakan kaki yang cepat dan fleksibel untuk menghindari pukulan lawan. Petinju dapat menggunakan teknik footwork seperti sidestep, shuffle, dan pivot untuk menghindari pukulan lawan dan menempatkan diri mereka di posisi yang lebih menguntungkan.

Blocking

  1. Teknik ini melibatkan penggunaan tangan dan lengan untuk memblokir pukulan lawan. Petinju dapat melakukan blocking dengan tangan dan lengan yang berbeda, seperti jab block, cross block, dan hook block. Blocking dapat membantu mengurangi dampak pukulan lawan dan memungkinkan petinju untuk menyerang kembali dengan lebih efektif.

Parrying

  1. Parrying melibatkan penggunaan tangan untuk mengalihkan pukulan lawan. Petinju dapat melakukan parrying dengan tangan yang berbeda, seperti jab parry, cross parry, dan hook parry. Teknik ini memungkinkan petinju untuk mengalihkan pukulan lawan dan memungkinkan mereka untuk menyerang kembali dengan lebih efektif.

Slipping

  1. Slipping melibatkan gerakan tubuh yang cepat dan tajam untuk menghindari pukulan lawan. Petinju dapat melakukan slipping dengan menggerakkan tubuh ke kanan atau ke kiri untuk menghindari pukulan lawan. Hal ini membuat lawan sulit untuk mengenai sasaran dan memungkinkan petinju untuk menyerang dari sudut yang sulit dijangkau oleh lawan.

Rolling

  1. Rolling melibatkan gerakan tubuh yang cepat dan fleksibel untuk menghindari pukulan lawan. Petinju dapat melakukan rolling dengan menggerakkan tubuh ke depan atau ke belakang untuk menghindari pukulan lawan. Teknik ini memungkinkan petinju untuk menghindari pukulan lawan dengan efektif dan menyerang kembali dengan lebih efektif.

Clinching

  1. Clinching melibatkan penggunaan tangan dan lengan untuk mengontrol gerakan lawan. Petinju dapat melakukan clinching dengan mengunci lengan lawan atau memegang leher lawan. Hal ini dapat membantu petinju untuk menghindari pukulan lawan dan memungkinkan mereka untuk memulihkan nafas mereka selama pertandingan.

Bobbing and Weaving

  1. Bobbing and weaving melibatkan gerakan tubuh yang cepat dan tajam untuk menghindari pukulan lawan. Petinju dapat melakukan bobbing and weaving dengan bergantian menggerakkan kepala ke bawah atau ke samping dan menghindari pukulan lawan dengan efektif. Teknik ini memungkinkan petinju untuk menghindari pukulan lawan dengan cepat dan menyerang kembali dengan lebih efektif.

Counterpunching

  1. Counterpunching melibatkan membalas pukulan lawan dengan pukulan balik yang cepat dan tajam. Petinju dapat melakukan counterpunching dengan menggunakan teknik seperti counter jab, counter cross, dan counter hook. Teknik ini memungkinkan petinju untuk memanfaatkan kesalahan lawan dan menyerang kembali dengan efektif.

Anticipating

  1. Anticipating melibatkan membaca gerakan dan pola lawan dan mengantisipasi pukulan mereka. Petinju dapat melakukan anticipating dengan memperhatikan gerakan tubuh lawan dan pola serangan mereka. Hal ini memungkinkan petinju untuk menghindari pukulan lawan dan menyerang kembali dengan lebih efektif.

Intinya, teknik defensive boxing skills sangat penting untuk petinju untuk menghindari pukulan lawan dan mempertahankan kekuatan mereka selama pertandingan. Petinju harus menguasai teknik-teknik ini dengan baik dan menggunakannya dengan bijak di dalam ring untuk mencapai kemenangan. Oleh karena itu, latihan dan pelatihan yang intensif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan teknik defensive boxing skills seorang petinju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun