'Prinsip - prinsip itukan kamu yang membangun, Begitu situasinya berubah 'ya diganti saja. Kan banyak orang yang mati - matian tidak mau pacaran ''apapun yang terjadi pokoknya tidak mau, 'ya kamu pasti sumpek sendiri, Energimu habis hanya untuk bersembunyi biar tidak pacaran tadi. Demi prinsip
Itu diketawain oleh ''Camus. Jadi terima saja hidup yang absurd itu, kalo ada kawan kamu yang mengkritik'' Halah dulu katanya kamu tidak mau pacaran, Kok sekarang malah pacaran?
Loh' hidup ini kan memang absurd''
Jadi tidak bisa dijelaskan hitam - putih hidup ini. Dulu pasti kita punya prinsip itu karena bayangan kita tentang dunia ini, Â Tentang realitas, Tentang relasi seperti itu. Sekarang berubah situasinya.
Jadi kamu tidak- usah terlalu terbelenggu oleh kebenaran yang kamu percanyai, yang kamu buat sendiri, 'Sementara dia tidak nyambung dengan realitas/kenyataan sekarang.
Nahh' ada Qoute dari ''Camus:
''Aku selalu percaya bahwa dunia ini tidak mempunyai makna puncak dan makna utama, Tapi aku tahu bahwa ada sesuatu di dunia ini yang bermakna''. Apa yang bermakna itu? Manusia, ''Sebab manusia adalah satu-satunya mahluk yang bersikeras untuk mempunyai makna''.
Sumber:https://www.kompasiana.com/reksabuanaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H