Mataram, 13 September 2024 – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dengan sukses menyelenggarakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung dari Senin, 9 September hingga Jumat, 13 September 2024. Program ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru dari berbagai program studi yang ada di STP Mataram, mulai dari S1 Pariwisata, D3 Perjalanan Wisata, D3 Perhotelan, hingga peserta pelatihan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Tyatama jenjang D1. Selama lima hari berturut-turut, para mahasiswa baru menjalani rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kehidupan kampus, membangun rasa kebersamaan, serta menyiapkan mereka secara mental dan akademik untuk menghadapi dunia perkuliahan.
Upacara Pembukaan yang Meriah
Acara PKKMB dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus dan menjadi langkah awal mahasiswa untuk menjadi insan yang unggul berbudaya. Acara selanjutnya Ketua Panitia PKKMB, I Made Dayuh Hary Kosala, S.Kom, M.Par memberikan laporan pembukaan yang menguraikan agenda kegiatan selama program berlangsung.
Setelah upacara pembukaan, para peserta mendapatkan kesempatan istimewa untuk bersalaman langsung dengan dosen dan staf STP Mataram, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selanjutnya, mahasiswa baru disuguhi pemutaran video sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan arahan inspiratif tentang pentingnya adaptasi di dunia kampus dan peran mahasiswa dalam membangun masa depan bangsa. Tak hanya itu, panitia PKKMB juga mempersiapkan video khusus yang memberikan pandangan sekilas tentang rangkaian kegiatan yang akan diikuti.
Materi pembukaan hari pertama tidak hanya memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga menyentuh aspek nasionalisme melalui penyampaian materi tentang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Materi ini disampaikan langsung oleh perwakilan dari KOREM 162 WIRABHAKTI, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga integritas serta peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Untuk memperkaya pengalaman mahasiswa baru, sesi ini juga diisi dengan pemutaran video pengenalan dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang bertujuan memotivasi mahasiswa agar aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan diri mereka di luar bidang akademik.
Hari Kedua: Penekanan pada Profesionalisme dan Kreativitas
Hari kedua PKKMB dimulai dengan kegiatan rutin Put and Clean, di mana seluruh peserta diajak menjaga kebersihan lingkungan kampus, diikuti dengan pengecekan grooming dan attitude yang dilakukan oleh panitia. Pengecekan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin dan profesionalisme sejak awal masa perkuliahan. Setelah itu, sesi materi dimulai dengan paparan mengenai Organisasi dan Program Kemahasiswaan, serta Pengembangan Kreativitas Mahasiswa yang disampaikan oleh I Made Dayuh Hary Kosala, S.Kom, M.Par. Beliau menjelaskan berbagai peluang dan ruang yang tersedia di kampus untuk mengembangkan soft skills melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Program Mahasiswa Baru (PMB), dan Sistem Kredit Prestasi (SKP). Materi ini menginspirasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan kampus yang mendukung pertumbuhan karakter dan kreativitas mereka.
Selanjutnya, kepala BAAK, I Made Sudili, S.Kom, memberikan pemaparan komprehensif tentang Layanan Akademik Mahasiswa, mulai dari pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pemantauan Kartu Hasil Studi (KHS), hingga pengelolaan layanan keuangan mahasiswa melalui BAUK dan BAAK. Materi ini sangat membantu mahasiswa baru untuk memahami alur administrasi yang akan mereka jalani selama masa studi.
Tidak kalah penting, sesi berikutnya menghadirkan Tim Cyber Crime dari Polda NTB yang membawakan materi menarik tentang "Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi". Mereka menjelaskan bagaimana dunia pendidikan semakin terintegrasi dengan teknologi digital, serta pentingnya menjaga keamanan informasi di era revolusi digital. Mahasiswa dibekali wawasan tentang keamanan siber dan cara melindungi diri dari kejahatan dunia maya, yang semakin marak di era digital ini.
Kegiatan hari kedua kemudian diakhiri dengan pengenalan lebih mendalam terhadap para pemimpin kampus, di mana mahasiswa baru diperkenalkan kepada Ketua STP Mataram, dosen, dan staf kampus. Momen ini menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat, mempererat hubungan antara mahasiswa dan seluruh civitas akademika STP Mataram.
Hari Ketiga: Menyelami Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi dan Visi ‘Unggul Berbudaya’
Pada hari ketiga PKKMB, kegiatan dimulai dengan sesi yang sangat penting mengenai Menanamkan Bisnis (Entrepreneurship) UMKM, yang dibawakan oleh Wawan Setyawan, SS, MP. Dalam sesi ini, Wawan Setyawan memberikan wawasan mendalam mengenai dunia kewirausahaan, khususnya dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Beliau memulai dengan menjelaskan strategi-strategi efektif untuk memulai dan mengelola bisnis kecil, termasuk langkah-langkah awal yang perlu diambil, seperti perencanaan bisnis, pengumpulan modal, dan penetapan tujuan usaha. Wawan juga membahas berbagai tantangan yang sering dihadapi oleh para pengusaha pemula, seperti keterbatasan sumber daya, persaingan pasar, dan masalah pemasaran.
Sesi materi utama hari ini diawali dengan Pengenalan Sistem Pendidikan di Perguruan Tinggi, yang disampaikan oleh Dr. I Wayan Suteja, M.Par. Dalam paparan tersebut, Dr. Suteja memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai aspek yang menjadi bagian dari perjalanan akademik mahasiswa. Ia membahas kurikulum yang dirancang untuk membentuk lulusan yang kompeten, serta berbagai program pendukung seperti training, praktikum, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan On the Job Training (OJT), yang menjadi bagian integral dari proses pendidikan di STP Mataram. Para mahasiswa baru diajak untuk memahami pentingnya setiap tahapan dalam pendidikan mereka dan bagaimana program-program tersebut akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja.
Setelah itu, Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala, M.Hum, memberikan materi yang sangat penting mengenai Visi dan Misi STP Mataram. Dalam presentasinya, beliau menekankan tema “Unggul Berbudaya,” yang menjadi landasan utama institusi ini. Dr. Halus menjelaskan bagaimana STP Mataram berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan tradisi, serta menjadikan budaya sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam setiap aspek pengajaran dan pembelajaran di kampus. Pesan ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk selalu menjaga identitas budaya mereka sambil berusaha meraih prestasi akademik dan profesional.
Dengan materi yang disampaikan pada hari ketiga ini, para mahasiswa diharapkan semakin siap menjalani kehidupan perkuliahan dengan pemahaman yang lebih luas tentang sistem pendidikan, serta termotivasi untuk mengembangkan diri sejalan dengan visi kampus yang menekankan keunggulan dan budaya.
Hari Keempat: Fokus pada Kesehatan dan Keselamatan
ada hari keempat PKKMB, rangkaian kegiatan kembali dimulai dengan penuh antusias. Materi yang disampaikan pada hari ini mencakup topik penting terkait Manajemen Bidang Akademik STP Mataram serta Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L). Materi ini dibawakan oleh Lalu Yulendra, M.Par., yang memberikan penjelasan komprehensif tentang bagaimana sistem manajemen akademik di STP Mataram berjalan, termasuk pengelolaan program studi, evaluasi akademik, serta mekanisme pembinaan mahasiswa. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya pemahaman tentang K3L, yang berfokus pada keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja dan akademik. Para mahasiswa diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar keselamatan, mulai dari penanganan risiko kerja hingga perlindungan lingkungan, yang sangat relevan bagi mereka sebagai calon profesional di bidang pariwisata dan perhotelan.
Sesi berikutnya diisi dengan Sosialisasi PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) yang disampaikan oleh Dr. Purwata, M.Hum., selaku Ketua Satgas PPKS STP Mataram. Dalam materi ini, Dr. Purwata memberikan gambaran mendalam mengenai upaya kampus dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual. Ia menjelaskan kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan untuk menangani serta mencegah terjadinya kekerasan seksual, mulai dari langkah-langkah pelaporan hingga pendampingan korban. Mahasiswa baru juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan menjaga integritas antar sesama.
Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga penampilan dan grooming, yang dibawakan oleh tim dari Wardah, brand kosmetik ternama. Dalam sesi ini, para mahasiswa diajarkan mengenai pentingnya merawat penampilan dalam dunia profesional, khususnya di industri pariwisata dan perhotelan yang sangat menekankan pada penampilan rapi dan menarik. Tim Wardah memberikan tips dan trik dalam hal grooming, termasuk cara menjaga kebersihan diri, memilih produk perawatan yang tepat, serta membangun citra profesional melalui penampilan sehari-hari.
Dengan rangkaian materi yang disampaikan, hari keempat PKKMB memberikan wawasan penting tidak hanya mengenai aspek akademik dan keselamatan, tetapi juga tentang tanggung jawab pribadi dan profesionalisme, yang semuanya merupakan bekal penting bagi mahasiswa dalam memasuki dunia perkuliahan dan industri pariwisata.
Hari Kelima: Penutupan yang Meriah
Pada hari terakhir PKKMB, acara penutupan berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Upacara penutupan ini diikuti oleh seluruh peserta, dosen, dan staf STP Mataram, menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna. Seluruh hadirin tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, menandai berakhirnya masa pengenalan kampus bagi para mahasiswa baru. Momen penutupan semakin semarak dengan Pentas Minat dan Bakat yang menampilkan kreativitas mahasiswa baru. Dalam pentas ini, para mahasiswa baru memperlihatkan kreativitas mereka dengan menyerukan yel yel antar gugus mereka. Kreasi Camaba (Calon Mahasiswa Baru) ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengekspresikan kreativitas mereka, serta menjalin keakraban dengan sesama peserta dan civitas akademika. Kemeriahan semakin terasa dengan dilakukannya pembagian hadiah bagi para peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan selama PKKMB berlangsung.
Secara keseluruhan, PKKMB STP Mataram 2024 berjalan dengan lancar dan sukses, tanpa hambatan berarti. Program ini telah memberikan pengalaman berharga dan tak terlupakan bagi mahasiswa baru, mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia perkuliahan dengan semangat dan kesiapan yang tinggi. Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur dan bermakna, para mahasiswa baru kini tidak hanya lebih mengenal kampus, dosen, dan staf, tetapi juga telah memperoleh wawasan tentang kehidupan akademik serta pentingnya berkolaborasi dan berinovasi dalam lingkungan perguruan tinggi. PKKMB ini menjadi awal yang solid bagi mereka untuk meraih kesuksesan dalam studi dan perjalanan akademik mereka ke depan.
