Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, menawarkan pesona wisata budaya yang tak terlupakan. Dari Sabang sampai Merauke, terbentang berbagai warisan budaya yang memikat dan mengundang para wisatawan untuk menyelami sejarah, tradisi, dan kearifan lokal yang unik.
Setiap elemen budaya mulai dari seni dan kerajinan hingga situs bersejarah. Warisan budaya ini diwariskan dari generasi ke generasi, mewarnai kehidupan masyarakat dan menjadi identitas bangsa dan juga menawarkan daya tarik luar biasa dalam dunia pariwisata.Â
Warisan budaya Indonesia tidak hanya menjadi cermin identitas bangsa, tetapi juga berperan penting sebagai kunci dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dengan melestarikan dan memanfaatkan warisan budaya, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial.Â
Keberagaman Budaya
Indonesia memiliki lebih dari 700 suku bangsa, masing-masing dengan budayanya yang unik. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan kuliner.
Warisan budaya mengacu pada aspek nyata dan tidak berwujud dari masa lalu masyarakat yang dianggap berharga dan layak dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ini mencakup berbagai elemen, termasuk situs sejarah, artefak, tradisi, adat istiadat, bahasa, dan sistem pengetahuan (Muntifering: 2023). Warisan budaya Indonesia dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu warisan budaya kebendaan (tangible) dan warisan budaya tak benda (intangibel).
Warisan Budaya Kebendaan (Tangible)
Warisan budaya  kebendaan (tangible) merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat, diraba, dan diukur secara fisik ,beberapa contoh warisan budaya kebedaan Indonesia yang diakui UNESCO (The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization) antara lain:
Candi Prambanan (1991)