Pelatih Timnas Shin Tae Yong dapat Tawaran Melatih Negara Lain, akankah Pelatih Terbaik Itu Mundur?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku mendapat tawaran melatih negara lain setelah tersingkir dari babak 16 besar Piala Asia 2023.
Pernyataan itu diungkap Shin Tae Yong dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, pada Senin (29/1).

"Saya mendapat tawaran [negara lain] sekitar satu pekan lalu," ujar STY.

Ketika ditanya apakah tawaran itu datang dari rival Timnas Indonesia di kawasan Asia Tenggara, Shin Tae Yong secara tidak langsung memastikan tawaran datang dari luar ASEAN.

"Saya tidak bisa melatih lagi di Asia Tenggara [selain Indonesia]," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Seperti yang kita ketahui, Shin Tae-yong ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 , Sejak menahkodai Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur, Shin Tae-yong pun mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan. Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan itu telah menorehkan beberapa prestasi untuk Tim Garuda -julukan Timnas Indonesia. Prestasi nya antara lain : Ranking FIFA Timnas Indonesia baik dari 177 ke 155, Meloloskan Timnas U-23 ke Piala Asia untuk pertama kalinya, Meloloskan Timnas senior ke Piala Asia, Meloloskan Timnas senior ke babak 16 besar untuk pertama kalinya, Runner Up AFF 2020, Perunggu SEA Games 2021. dan masih banyak lagi prestasi lainnya

STY meraih hasil cukup impresif sejak dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2020. Meski belum pernah merebut gelar juara, pelatih 53 tahun itu sukses mencetak sejarah bersama Tim Garuda.

Mendapati kontraknya akan habis pada Juni 2024 dan Shin Tae-yong yang turut mendapat tawaran dari negara lain. Di sisi lain, Erick Tohir juga memberikan tanggapannya terkait pernyataan Shin Tae-Yong. 

Beberapa hari yang lalu, Erick Thohir mengatakan bahwa ia merupakan sosok yang profesional.
Kata Erick Thohir, ia akan tetap menjalankan perjanjian yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan Shin Tae-yong.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, ada dua parameter untuk mempertahankan pelatih asal Korea Selatan itu.

"Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak," tutur Erick.

"Tapi, kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin, dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi timnas muda kita. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," jelas Erick.

Berdasarkan parameter itu, Erick menargetkan Shin Tae-yong untuk mengantar Timnas Indonesia U-23 menembus babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Turnamen itu akan berlangsung di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

Jika itu berhasil, maka PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sampai 2027.

Kini menarik bagaimana sikap ke depan yang akan dilakukan PSSI terhadap Shin Tae-yong.

"Saya pikir hal itu bisa diraih. Masih ada tiga pertandingan kandang Kualifikasi Piala Dunia. Jadwalnya tidak terlalu buruk," ucap Shin Tae Yong.