Mohon tunggu...
Wikatama
Wikatama Mohon Tunggu... Seniman - Bersahabat dan mudah belajar

Penggemar bakso dan mie ayam Sederhana, ceplas ceplos, suka promosi dan membantu masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perbedaan Menyatukan Kita

24 Februari 2019   21:43 Diperbarui: 24 Februari 2019   21:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Allah Tuhan pencipta alam semesta menciptakan manusia di dunia ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing masing. Bahkan manusia pertama di dunia ini Adam dan Hawa memiliki perbedaan, perbedaan yang paling utama adalah perbedaan gender.
Manusia hidup di dunia ini tentu sebagai makhluk sosial dan selalu dikelilingi dengan banyaknya perbedaan. Antar sesama manusia satu dan yang lain pasti saling memiliki perbedaan, baik itu perbedaan karakter, perbedaan keyakinan, perbedaan sifat juga perbedaan perbedaan lainnya. Begitu juga saudara kembar yang otentik sekalipun, pastinya memiliki perbedaan. Ini terjadi karena kebesaran dan kuasa Allah yang dapat menjadikan manusia memiliki segala perbedaan yang ada.

Tentu Allah memiliki alasan mengenai perbedaan. Perbedaan yang ada sebaiknya dapat menjadikan manusia menjadi lebih bersatu dan lebih kuat dalam menjalani segala rintangan hidup yang ada. Karena dengan adanya perbedaan manusia bisa saling bergantung satu sama lain, membantu satu sama lain dan tentu jika persatuan dapat terwujud maka Indonesia ini akan menjadi lebih baik.
Perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia bisa menjadi modal dasar pembangunan bangsa ini, asalkan kita bersama sama saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan dan keberagaman.
Maka sebagai warga negara Indonesia yang baik, marilah kita mengacu pada butir butir Pancasila terutama sila ketiga Persatuan Indonesia. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum teruji kebenarannya ataupun bereaksi secara emosional bila menjumpai bentuk sikap prilaku yang berbeda atau menyinggung perasaan. 
Akan lebih baik dan lebih bijaksana menyikapi perbedaan dengan bersikap rasional serta mempelajari faktor latar belakang permasalahan terlebih dahulu. Karena perbedaan bisa menyatukan kita dan mewujudkan perikemanusiaan serta menjaga kekuatan persatuan dan kesatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun