Mohon tunggu...
Reka Agni Maharani
Reka Agni Maharani Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

hanya ingin menulis disini, tanpa perlu basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Teknologi Mengubah Segalanya

9 Agustus 2010   12:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbicara mengenai teknologi, berbicara tentang zaman sekarang.

Berbicara mengenai teknologi, berbicara tentang pergeseran budaya.

Berbicara mengenai teknologi, berbicara tentang penyalah gunaan.

[caption id="attachment_220904" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption]

Siapa dizaman sekarang yang tak menyentuh barang yang berteknologi? Tak seorang pun. Terkecuali mereka, para penduduk yang masih hidup di tengah hutan belantara maupun penduduk suku yang masih kental akan adat istiadat dan budaya yang mereka anut atau mungkin sedikit naif dan kolot. Masyarakat pelosok desa saja sekarang sudah mengenal yang namanya teknologi. Teknologi merupakan "dewa kedua" setelah uang bagi masyarakat-yang katanya-modern. Kalau kata anak-anak gaul zaman sekarang, "hari gini nggak punya hp? Kelaut aja deh lo!".

Kita tidak akan membicarakan sejarah tentang masuknya teknologi kepada masyarakat karena memang teknologi sudah ada sedari dulu. Ketika para penemu dengan pengetahuan yang dimilikinya mulai mengembangkan ilmunya, karena ilmu pengetahuan-lah maka teknologi mulai berkembang hingga pesat pada saat ini. Kebutuhan akan barang berteknologi pun makin besar. Memang sesuatu di dunia ini pasti ada dua sisi, positif maupun negatif. Begitu pula teknologi. Ada berbagai macam jenis teknologi yang dibuat oleh manusia, dari teknologi yang diciptakan untuk keperluan medis sampai teknologi yang diciptakan dan digunakan sebagai alat komunikasi maupun media informasi. Mungkin untuk menjabarkan teknologi apa saja yang digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia teramat sangat banyak karena teknologi juga berawal dari buah pikiran manusia pula. Tapi yang akan dibahas sekarang yaitu masalah teknologi berbasis informasi dan telekomunikasi.

Seperti perkataan yang diatas, hp atau handphone adalah salah satu buah pikiran seorang ilmuwan yang menciptakan alat yang dapat digunakan untuk mempermudah antar manusia dalam berkomunikasi. Alat tersebut memang sangatlah berguna dibandingkan dengan apa yang dilakukan orang-orang pada zaman dahulu, yaitu menulis di secarik kertas dan melalui perantara burung merpati surat itu sampai ke tangan orang yang dituju. Adapula dengan pos surat yang sampai ke tujuan bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Hal tersebut dapat menghambat dalam penyampaian informasi. Dengan adanya handphone atau cellular phone, penyampaian pesan memang sangat mudah dan cepat. Apalagi benda tersebut dapat dengan mudah dibawa kemana saja, beda dengan telepon rumah yang selalu berada di satu tempat dengan kabel yang panjang menjuntai.

Pergeseran penggunaan handphone mulai terjadi seiring berjalannya waktu. Yang pada awalnya handphone hanya berfungsi untuk menelpon ataupun mengirim pesan singkat yang biasa disebut dengan SMS, sekarang beralih fungsi menjadi berbagai macam fitur. Ditambah dengan layar warna, kamera, video maupun dapat menyetel lagu-lagu praktis didalam handphone. Sama halnya dengan handphone, teknologi yang sangat berguna oleh manusia dalam mendapatkan informasi maupun untuk menulis atau menyimpan berkas-berkas yang mereka punya yaitu komputer. Komputer sekarang ini sama saja seperti "asisten pribadi" manusia. Segalanya dapat disimpan di dalam komputer, mulai dari tulisan, gambar, musik maupun permainan-permainan digital. Kemudian dengan datangnya teknologi baru yang dinamakan internet, komputer pun akhirnya beralih fungsi dapat menjadi media yang dapat diandalkan manusia dalam mendapatkan informasi maupun berkomunikasi.

Secara langsung maupun tidak langsung, telekomunikasi dan informasi akhirnya mengalami perkembangan untuk mempermudah dalam penggunaannya. Semua itu berjalan dengan tujuan untuk memberikan hal-hal yang positif bagi umat manusia. Sampai akhirnya teknologi mengubah cara, sudut pandang maupun budaya manusia, terutama teknologi yang berkaitan dengan media komunikasi maupun informasi. Dengan adanya handphone berkamera dan bisa merekam video dapat mempermudah orang-orang mendapatkan object yang ia inginkan bahkan mungkin untuk ajang memperlihatkan kecantikan maupun ketampanan diri, bisa di bilang sedikit narsis. Tetapi, apa jadinya kamera ataupun video tersebut disalah gunakan dengan dijadikan rekaman video yang berbau pornografi?

Sama saja seperti handphone, internet sekarang-sekarang ini lagi hip dengan maraknya situs jejaring sosial maupun situs yang dapat dengan mudah mengakses video-video maupun foto dan menyebarkannya kepada masyarakat luas. Berguna memang untuk memberikan informasi yang penting untuk diketahui, tetapi apa yang terjadi jika disalah gunakan menjadi ajang penyebaran video porno maupun penipuan dengan dalih menjadi teman didalam situs jejaring sosial?

Penyalah gunaan teknologi tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa saja, semua kalangan sudah bisa melakukan penyalahgunaan teknologi. Contohnya saja kasus yang terjadi sekarang-sekarang ini dimana seorang gadis yang masih di bawah umur diculik oleh teman sebayanya yang baru saja ia kenal lewat situs jejaring sosial. Adapula kasus perdagangan remaja perempuan lewat situs-situs yang sama. Anak-anak sekolah juga banyak yang menggunakan teknologi tersebut untuk menyebarkan video-video porno yang mereka buat ataupun ajang tukar-menukar video-video seperti itu. Mengenaskan bukan? Anak-anak remaja zaman sekarang yang sudah di berikan benda-benda canggih tetapi mereka tidak mempergunakan dengan sewajarnya.

Selain itu, maraknya merek handphone yang multifungsi dan mempunyai fitur yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat modern zaman sekarang membuat hampir sebagian masyarakat (terutama masyarakat Indonesia yang sedang "demam" dengan gadget tersebut) membuat mereka menjadi orang-orang yang apatis dan sedikit-demi-sedikit menjadi orang yang menjauhkan diri dari sosialisasi di dunia nyata. Mereka menunduk hanya asyik dengan handphone mereka masing-masing. Dari hal yang penting sampai yang tidak penting mereka lakukan. Semua itu menggeser kebudayaan yang ada. Orang-orang sudah banyak yang mempunyai dunia sendiri di dalam diri mereka dan tidak memikirkan sosialisasi dunia nyata.

Itulah yang terjadi di zaman sekarang. Teknologi menggeser semua sistem yang berhubungan dengan sosialisasi, kebudayaan maupun norma yang berlaku di dalam masyarakat. Ketika para remaja mengumbar nafsu dan birahi mereka ke dalam bentuk teknologi informatika. Sungguh mengenaskan. Entah apa yang akan terjadi di masa akan datang, ketika teknologi tambah berkembang dan manusia sampai akhirnya benar-benar tunduk dengan apa yang dinamakan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun