Pertama, perlu adanya ketersediaan infrastruktur untuk menunjang jalannya ekspor kelapa sawit. Infrastruktur ini dapat dikembangkan salah satunya melalui teknologi. Teknologi merupakan hal yang penting, karena dengan kemajuan teknologi maka dapat mengurangi biaya transaksi, mempersingkat ide maupun informasi, memaksimalkan efisiensi, serta mempercepat terciptanya suatu inovasi baru. Dengan adanya teknologi ini manusia dapat menciptakan perubahan baru yang nantinya akan digunakan sebagai solusi dari permasalahan yang sedang terjadi, termasuk upaya yang dapat dilakukan untuk mempertimbangkan permasalahan lingkungan.
Kedua, meningkatkan daya saing. Menurut World Economic Forum, ada beberapa aspek daya saing yang dapat ditingkatkan, yaitu teknologi informasi dan komunikasi, inovasi, transfer teknologi, perundang-undangan, lingkungan bisnis, dan lain-lain.
Ketiga, peran pemerintah. Pemerintah merupakan salah satu aktor yang berperan dalam pengembangan perekonomian suatu negara. Ketentuan-ketentuan pemerintah dalam memutuskan kebijakan pasar internasional ini sangat penting untuk membuka akses perdagangan internasional ke pasar yang lebih luas serta kebijakan yang mengatur tentang penggunaan lahan dengan mempertimbangkan SDGs.