kau kedipkan matamu..
disudut "pengkolan" itu...
bajumu tak bergaris...
tipis menerobos kulitmu yang bersinar..
sapamu penuh kesejukan...
senyummu penuh kelembutan...
lirih suaramu... datangkan prasangka...
"tak usah kau temui aku lagi" ucapmu terakhir kali
karena esok aku bukan milikmu lagi...
telah kupasang janur-janur melambai didepan gang rumahku...
usah kau kenang lagi semuanya,,,,
kita akhiri cerita ini...
karena semua telah jadi bubur yang dimakan...
lenyap bersama air liur pelepas dahaga...
tiba-tiba datang perempuan berkerudung hijau
"hooiii" ngapain lo....
aku terperanjat dalam lamun tak berpenghujung..
diatas kursi bambu
obat pusing dikala sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H