Literasinya Anak-anak

Kado untuk Mamah

Suatu sore di awal Desember aku menerima kejutan dari si kecil. Sebenarnya ini tidak sepenuhnya kejutan menurutku. Karena kalo yang namanya kejutan, biasanya yang menerima tidak tahu dulu. sehingga dia benar-benar kaget menerimanya. 

Tapi si kecilku beberapa hari ribut minta uang. Kali ini bukan uang jajan seperti biasa. Tapi uang yang lumayan banyak untuk anak kecil. Dan lagi dia tidak terbiasa pegang uang banyak. 

Ketika kutanya untuk apa uang segitu. Si kecil menjawab dengan lugunya pokoknya ada dech. Yang pasti nanti mamah bakal senang. Karena gak sabar, di rumah dia minta uang ayahnya. Dan sukses misi pertamanya.

Sore itu aku dan si kecilku dijemput kakaknya. Si kecil berusaha menyembunyikan sesuatu  dariku. Sesuatu yang dijinjing di tas plastik. Untuk menyenangkan hatinya, aku berusaha tidak melihat barang bawaannya. 

Sesampainya di rumah kami mandi sore seperti biasa. Ayyu, si bonthotku meminta aku menutup mata saat mau masuk kamar. kuturuti permintaannya. Kemudian dia memberikan sesuatu di tanganku. Dia meminta aku membuka mata. Dan, surprise. Sebuah buket biru ada di dekapku. Hadiah indah dari buah hatiku. Dengan goresan surat cinta darinya. 

Dokpri goresan literasi Dik Ayyu

Begini tulisannya:

Ibu tanpamu aku tiada di dunia

Ibu kasih sayangmu tak tehingga

Ibu ridomu penuntun jalan bagiku

Ibu kaulah matahariku selalu menyinariku

Ibu kaulah pahlawan sejatiku

Ibu hidupku takkan bisa tanpamu

Terima kasih hanyalah kata-kata bagiku

Tapi berarti bagimu

Terima kasih ibu kau bagaikan lampu yang menyayangiku

Terima kasih untukmu ibu 

Dan semua kasih sayangmu takkan terbalas

Mungkin ini lebih tepat dikatakan puisi, bukan surat. Tapi dengan semangat dan polosnya, si kecil bilang ada surat untuk mamah. Dan masih ada juga sebuah puisi di lembar baliknya. 

Alhamdulillah, meskipun goresan yang sederhana, tapi ini ungkapan yang hebat. Ketulusan seorang anak kecil yang lugu. Perjuangan yang patut diapresiasi. Terima kasih buah hatiku. Dengan segala kepolosanmu mamah benar-benar merasa terharu. Saat baca puisimu ada rasa bangga dan bahagia di hati. Ternyata engkau begitu perhatian dan sayang. Semoga Allah SWT selalu menjagamu dan mengabulkan semua mimpi-mimpi indahmu. 

Sedayu, 011222

Dik Ayyu and Mom

Love you my little angel