Mohon tunggu...
Kiki_S.Rejeki
Kiki_S.Rejeki Mohon Tunggu... Guru - Teaching by learning always

Penuh semangat dan menjadi diri sendiri yang bersahaja. Terus belajar menjadi hamba yang lebih baik dan membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cita dan Cinta

13 November 2022   22:34 Diperbarui: 13 November 2022   22:57 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Kiki S.Rejeki


Semakin dingin dan sunyi malam ini
Masih saja terdiam tanpa kata
Hanya hening yang ada
Berteman semilir sepoi angin

Masih terpaku dalam gelap malam
Teringat sejenak apa yang sempat terbesit
Namun tak ada aksara yang berkelana
Terus menunggu teruntai kata

Kujumput dan kutata aksara yang ada
Dalam kesendirian dan sepinya malam
Sembari nada indah mengalun
Alunan menyejukkan penghantar malamku

Dalam kecamuk barisan angan
Dalam gemuruh gejolak impian
Dalam hiruk jejeran asa dan cita
Dalam luruh pasrah menunggu jawabanNya
Jemariku menari menyusun kata

Diantara galau dan penatnya hati
Ada bahagia melihat setitik cahaya
Berharap ada senyum di seberang sana
Menghantar dan menuntunku tuk bisa bangkit dan berdaya
Menjemput cita bersama sang cinta

Yogyakarta, 13 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun