Mohon tunggu...
Reja
Reja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengusaha

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Darurat Aksi Kekerasan di Dunia Pendidikan

4 Juli 2024   03:20 Diperbarui: 4 Juli 2024   03:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menangkal ancaman terhadap masa depan generasi muda

Fondasi pembangunan sosial dan ekonomi suatu bangsa adalah sistem pendidikannya. Namun, kekerasan di dalam dan di sekitar sekolah menjadi ancaman besar bagi pendidikan di seluruh dunia, mengganggu proses belajar-mengajar dan membahayakan masa depan generasi muda. Seluruh masyarakat dunia harus memberikan perhatian penuh pada masalah ini.

Menentukan Jenis-Jenis Kekerasan

Di sekolah, kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk: verbal, fisik, atau psikologis. Lingkungan belajar yang aman dan mendukung dapat dirusak oleh berbagai masalah, termasuk kekerasan fisik antara siswa dan guru serta pelecehan seksual dan penindasan di sekolah.

Dampak Kekerasan terhadap Pendidikan

Kekerasan memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan fisik dan emosional korban, selain secara langsung merusak proses pendidikan itu sendiri. Anak-anak yang melihat kekerasan biasanya memiliki tingkat kemauan belajar yang lebih rendah, tingkat ketidakhadiran di sekolah yang lebih tinggi, dan prestasi akademik di bawah standar. Hal ini berdampak pada masa depan mereka dan memperkuat siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Hal-hal yang menyebabkan kekerasan

Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya kekerasan di dalam kelas adalah pembagian wewenang yang tidak merata, kurangnya pengetahuan tentang hak-hak anak, pengawasan yang tidak memadai, dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Hambatan dan Reaksi

Ada banyak inisiatif yang baik untuk mengatasi kekerasan dalam pendidikan di seluruh dunia, meskipun ada banyak sekali hambatan. Mengembangkan prosedur pengaduan yang efisien, pengembangan kebijakan yang proaktif, mengajarkan pendidik dan personil sekolah teknik penyelesaian konflik, dan meningkatkan kesadaran publik adalah beberapa di antaranya.

Fungsi Komunitas Internasional

Masyarakat global secara keseluruhan memikul tanggung jawab bersama untuk menangani kekerasan dalam pendidikan, selain pemerintah dan lembaga pendidikan. Untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, dukungan dari komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, dan lembaga-lembaga internasional sangatlah penting.

Masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang adalah investasi untuk mengakhiri kekerasan dalam pendidikan. Ini bukan hanya tentang menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung; ini juga tentang memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk berkembang semaksimal mungkin. Dengan bekerja sama untuk mengatasi kekerasan di sekolah, kita membela hak-hak anak dan membina masyarakat yang lebih adil dan kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun