Pada tanggal 5 Juli 2022 lapangan Akademi Kepolisian, Semarang dipadati oleh masyarakat. Dihadiri oleh Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia didampingi oleh Ibu Hajjah Iriana Joko Widodo beserta tamu undangan. HUT ke-76 Bhayangkara mengangkat tema Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh Sebagai Wujud Dukungan Polri Kepada Pemerintah.
HUT ke-76 Bhayangkara ini dihadiri sebanyak 1.800 tamu undangan dan 20.000 masyarakat. Acara ini berlangsung secara khidmat. Ipda Steve Antony Revo Sumanti, S.Tr.K, sebagai Perwakilan pengucap Tri Brata.
Selain itu, Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga polisi diantaranya; Komisaris Besar (Kombes) Polisi Muhammad Alfian Hidayat menjadi penerima pertama Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya dalam HUT ke-76 Bhayangkara. Saat ini ia bertugas sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Kedua, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sri Poniyah yang saat ini bertugas sebagai Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri dan ketiga, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Ahmad Mustahik yang saat ini menjabat sebagai Ps. Paur Watpers Bagsdm Polres Jayapura Polda Papua.
Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1961. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
"Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian," kata Marsda TNI M. Tonny Harjono selaku Sekretaris Militer Presiden.
Setelah nama-namanya dibacakan oleh Sesmil Marsda TNI M. Tonny Harjono, Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT ke-76 Bhayangkara menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Polri yang menerima.
Upacara HUT ke-76 Bhayangkara turut dihadiri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Keenam RI Try Sutrisno, Wakil Presiden Kesembilan RI Hamzah Haz, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Muhammad Jusuf Kalla berserta Wakil Ketua Tinggi Negara, Ketua MK, Ketua KY, wakil DPR dan juga wakil DPD dan Purnwirawan Polri dan TNI.
Tak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turut hadir dalam HUT ke-76 Bhayangkara.
Presiden Joko Widodo mengatakan, berdasarkan survey terbaru pada Kompas, sebanyak 58,3% responden menyatakan bahwa tindakan Polri sudah sesuai dengan visi Presisi. Namun sebanyak 28,6% menyatakan belum selesai. Presiden Joko Widodo selalu mengikuti pemberitaan di media konvensional dan juga media sosial.
Presiden Joko Widodo mengharapkan Polri selalu siaga dalam penanganan covid-19, kewaspadaan ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan. Oleh sebab itu Polri harus memastikan Kamtibnas agar kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatakan rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara tahun ini menjadi upaya berbenah bagi penegak hukum itu sebagai institusi modern.
“Polri terus berbenah diri menjadi institusi modern yang tidak anti kritik melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat,” kata Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si saat membacakan sambutan pada Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian, di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut jenderal polisi bintang empat itu, Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Namun, pihaknya akan terus berbenah diri menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengar kritik, masukan saran kepada Polri. Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi,” kata Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Saat ini Polri berada pada urutan ketiga realisasi tertinggi pemanfaatan dan penggunaan produk dalam negeri. Polri juga mengoptimalisasi pemanfaatan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Survey Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 83,8% masyarakat menilai pelayanan kepolisian sudah baik. Polri masa kini siap menghadapi berbagai macam tantangan, hal ini tidak lepas dari sejarah Korps Bhayangkara.
HUT ke-76 Bhayangkara ditutup dengan pesta rakyat berupa tarian kolosal kolaborasi antara peserta Gemilang Nusantara dan Polri sebagai wujud keberagaman dan sinergritas Polri bersama seluruh elemen bangsa. Dan juga atraksi terjun payung yang melibatkan 41 anggota gabungan TNI dan Polri. Anggota terjun payung menerbangkan logo HUT Bhayangkara ke-76 dari ketinggian 10.000 feet.
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. berharap Hari Bhayangkara ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan leluhur bangsa Indonesia. Menuju Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H