Para penelitian telah menemukan berbagai cara untuk mendapatkan stem sel selain melalui stem sel embrio yang membutuhkan sel dari embrio yang berusia 5 hari. Stem sel dapat juga diperoleh melalui tali pusat, jaringan lemak, sel kulit dan yang lainnya. Sel punca dewasa dan embrio memiliki beberapa sifat yang sangatlah unik. Sifat yang pertama adalah mereka dapat bereplikasi agar dapat menghasilkan sel punca lebih banyak lagi. Dengan efek ini, mereka dapat menghasilkan sel punca lebih banyak lagi agar dapat memperbaiki sel-sel orang yang menderita penyakit dengan mudah. Yang kedua, mereka dapat tumbuh dan menjadi berbagai macam jenis sel yang berada di seluruh tubuh seperti otot, tulang, saraf, hati, dan sel tubuh lainnya. Dengan efek ini, orang-orang yang terkena penyakit sel dapat disembuhkan dengan cara terapi sel punca dewasa atau embrio.
Ada juga stem sel jenis baru yang dikenali dengan nama sel "iPS". Penemuan yang terjadi pada sel iPS ini membuat para ilmuwan dan para dokter sangatlah senang. Karena sifat yang dimiliki oleh sel iPS ini hamper mirip dengan stem sel embrionik, hanya saja tidak berasal dari embrio yang berusia 5 hari. Sehingga, sel iPS ini tidak melanggar hukum yang ada. Selain itu, tubuh pasien akan memiliki rejeksi imun yang kecil karena sel iPS bukan merupakan stem sel yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Penggunaan embrio untuk menggunakan stem sel dan rejeksi imun merupakan permasalahan terbesar yang dihadapi saat ingin mengobati pasien dengan cara stem sel. Namun, Sel iPS telah berhasil menghilangkan efek negative yang ada pada stem sel embrionik.
Jadi, ini saja informasi yang dapat saya berikan pada kalian semua. Saya merasa bahwa stem sel harus dikembangkan, tetapi tidak melalui embrio yang berusia 5 hari. Melainkan melalui cara yang lain, karena jika kita menggunakan embrio, sama saja kita membunuh calon manusia. Apa menurut kalian ?
 Daftar Pustaka
https://artikel-teknologi.com/pengertian-stem-cell-dan-fungsinya-dalam-pengobatan-modern/
http://prostem.co.id/articles/view/mengapa-penggunaan-sel-punca-embrionik-kontroversial-1
https://ipscell.com/apakah-itu-stem-cell-sel-punca/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H