Mohon tunggu...
Reisya Zahra Adhitra
Reisya Zahra Adhitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate student

Political Science

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Psikologi Politik Calon Presiden 2024: Siapa yang Paling Sesuai di Era Pasca Pandemi?

17 Agustus 2021   18:45 Diperbarui: 22 Agustus 2021   19:03 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari gaya kepemimpinannya, Prabowo adalah pemimpin yang tak tertandingi. Artinya, Prabowo memiliki kendali penuh atas segala sesuatu yang berada di bawah komandonya. Hal itu dibuktikan Prabowo saat menjabat Panglima Kopassus.

Sikap dominan yang dekat dengan otoriter tetap ada dalam diri Prabowo. Namun, sisi demokratis pun sejatinya cukup kuat bersemayam dalam diri Prabowo.

Presiden yang Cocok di Era Pasca Pandemi

Dalam situasi yang tidak pasti, semua ancaman pasti ada dan terjadi secara tidak terduga. Memilih seorang pemimpin adalah cara untuk menentukan solusi yang paling mungkin untuk bertahan hidup. Keberhasilan bertahan hidup dari pandemi COVID 19 tidak tergantung pada apakah negara itu otoriter atau demokratis. 

Menurut Francis Fukuyama (2020) dari Pandemic and Political Order, ada tiga faktor keberhasilan dalam memerangi virus: kapasitas negara, kepercayaan sosial, dan kepemimpinan. Ketika krisis melanda, para pemimpin tidak memerlukan tanggapan yang direncanakan, tetapi gagasan dan tindakan yang dapat mencegah reaksi berlebihan terhadap krisis, dan cara-cara untuk mengatasi tantangan di masa depan.

Untuk mencari siapa yang paling pantas sebagai Presiden Indonesia adalah hal yang sangat relatif. Indonesia dengan pluralismenya, menurut saya, sulit untuk mencari sosok yang benar-benar ideal untuk seorang presiden. Perkembangan sosial masyarakat Indonesia sangat cepat dan dinamis. Karakteristik masyarakat Indonesia juga dapat berubah dengan cepat.

Analisis komprehensif berdasarkan survei psikolog, psikoanalis yang diwawancarai, wawancara media, dan hasil pidato menunjukkan bahwa Prabowo ingin mendapat skor tinggi untuk terus memperjuangkan mimpinya. Hal ini dibutuhkan pada masa pasca pandemi covid-19 karena pemimpin harus sangat-sangat bekerja keras demi keberhasilan mengatasi masa pasca pandemi covid-19.

Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan dinamika tersebut, pemimpin masa depan Indonesia harus fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat. Selanjutnya, pemimpin Indonesia harus bisa melihat dan mempertimbangkan karakteristik orang yang dipimpinnya dari waktu ke waktu, apalagi saat masa pandemi seperti sekarang, dibutuhkan pemimpin yang tegas dan tidak takut untuk mengambil tindakan dan keputusan. Saya rasa, nama Prabowo Subianto cocok pada masa era pasca pandemi covid-19.

Para pemimpin Indonesia harus menghadapi kenyataan bahwa krisis pandemi ini akan berlangsung sangat lama, tidak hanya sesaat, dan membutuhkan persiapan terburuk. Kedua, perlu dibedakan antara menang dan kalah. Selain itu, sifat pekerjaan berubah secara dramatis, membutuhkan kombinasi keterampilan berbasis teknologi. Tapi semua tidak bisa mengandalkan teknologi saja. Itu harus dikombinasikan dengan baik dengan elemen manusia.

Nama Prabowo Subianto sudah tidak asing ditelinga kita, mungkin bisa menjadi solusi untuk kandidat calon presiden 2024 melihat kiprahnya di dunia politik dan sifatnya yang tegas dalam memimpin yang cocok untuk situasi pada era pasca pandemi covid-19. Namun ketegasan itu juga harus harus beriringan dengan kemampuan membimbing dan pengalaman.

Dalam konteks Indonesia, masyarakat majemuk dengan segala aspek kehidupan. Ini adalah heterogenitas masyarakat yang membutuhkan pemimpin yang berpengalaman. Dia tidak hanya tegas tetapi juga jelas tentang kualitas pengalamannya. Jadi, dalam pemilihan presiden 2024 mendatang, negara membutuhkan pemimpin populis dengan keterampilan pengambilan keputusan yang kuat dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun