Assalamualaikum teman setia penikmat Kompasiana... kabar baik kan? Sure Hope we are always be blessed and lucky for entire day...
Pepatah Arab mengatakan "Waktu ibarat Pedang, jika bukan kamu yang menggunakannya, maka dia akan menebas-mu" di samping itu juga disebutkan "di antara waktumu wahai pemuda, waktu kosong berpotensi untuk bisa merusak dirimu".
Wah, ternyata waktu kosong ini berbahaya sekali jika kita sebagai insan yang masih berjiwa merdeka dan punya banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri tidak memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sebelum masuk jauh ke konten, penulis mau sedikit memberikan definisi tentang produktif nih supaya teman-teman penikmat artikel ini dan penulis bisa satu frequensi, hehe
Jadi, Kegiatan produktif dapat diasosiasikan (dikumpulkan) dalam konotasi kata positif. Secara umum produktif memang bermakna: melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan sesuatu; berkaitan dengan kuantitas. Namun dalam artikel ini, penulis hendak menggariskan bahwa seorang yang produktif tidak tentu dia harus melakukan aktivitas menghasilkan profit berupa materil, tapi bagaimana dia bisa mengelola waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas tertentu yang berdampak positif bagi dirinya.
Sesuatu apa yang dihasilkan ? yaitu dia dapat menghasilkan kredit atau nilai yang penting bagi pembangunan kualitas dirinya. Dia melakukan kegiatan yang mendatangkan manfaat yang berfungsi untuk membantu mengembangkan pribadinya yang lebih baik. Kemudian makna santai, santai berarti melakukan sesuatu tanpa harus membutuhkan kinerja otak yang berat. Singkatnya, artikel ini akan menguraikan bentuk-bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan diri, tanpa perlu melelahkan otak sambil having fun..!
Kalau begitu, maka apa saja macam-macam kegiatan santai namun tetap produktif buat kita semua yang bisa dilakukan ketika lagi luang, apalagi di masa dirumah aja sekarang. Mari selesaikan membaca artikel di bawah ini...
1. Mendengarkan Lagu
Orang yang biasa mendengarkan musik tentu dalam dirinya sudah ada komposisi jiwa seni, setidaknya penikmat seni audio atau suara. Mendengarkan musik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, terlebih saat ini teknologi sudah semakin maju memungkinkan penikmat music bisa memiliki headset dari jenis biasa hingga nirkabel, dari kualitas bass terdengar biasa hingga menghentak telinga.
Dilansir dari situs doktersehat.com, bahwa dengan mendengarkan musik bisa meningkatkan kecerdasan verbal seseorang dan meningkatkan IQ serta kinerja akademik. Tidak heran, karena ketika menikmati music seperti mendengarkan lagu bergenre apapun itu selama terdapat lirik lagu yang dapat didengar dengan jelas, maka ketika itu pula telah terjadi proses transfer makna dan rasa dari lagu kepada otak pendengar musik.
Karena itu juga, orang akan mendengarkan lagu sesuai dengan jiwa dan keadaan suasana hatinya. Musik dapat bermain dan menjadi jembatan antara rasa, jiwa, dan logika. Disitulah teman-teman, salah satu indicator lagu yang bagus dapat dinilai dari seberapa dalam makna lirik yang ditulis oleh composer atau penyanyi.
2. Memainkan Game
Seberapa keren dan mantapnya kegiatan ini, tentu masih ada kelompok orang yang tidak biasa bermain game. Game yang dimaksud disini adalah permainan yang memakai console (PS), permainan PC/Laptop, dan permainan Mobile. Memang, diskusi tentang game selalu menuai pro dan kontra. Mereka yang kontra menganggap orang bermain game akan lupa waktu dan melupakan kewajiban, berpengaruh buruk kepada kesehatan, dan menjadi pribadi yang asosial. Dalam kondisi ini penulis membenarkan penilaian kelompok kontra mengenai game. Tetapi bagaimanapun, melalui game juga bisa meningkatkan kualitas dan daya otak. Meminjam pemaparan dari https://teknologi.id/, empat dampak positif bermain game yakni membiasakan seseorang untuk mampu memecahkan masalah dan tugas yang dimiliki, melatih kognitif, serta melatih kemampuan observasi seseorang.Â
Dalam kasus game online, mengasah skill berkomunikasi dalam kerjasama tim, dan memupuk jiwa sportif. Terakhir, dan yang jarang diketahui oleh mereka yang tidak bermain game, dalam memainkan peran/karakter di game, dia harus bisa melakukan fungsi multitasking dalam dirinya. Apalagi permainan di laptop, banyak huruf dan angka di keyboard yang harus ditekan agar bisa memainkan game dengan baik.
3. Menonton  Film
Kalau kegiatan ini kira-kira hampir semua orang menyukainya ya, hehe. Walau sesibuk apapun juga, kalo orangnya suka nonton film ya, pasti disempat-sempatin aja. Berbicara tentang nonton film nih, pasti pergi ke bioskop ternama seperti 21, Cinepolis, dan CGV sudah menjadi hal wajib bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman maksimal menonton film. Mereka tidak masalah jika harus menyisihkan beberapa rupiah demi keinginan tersebut bisa terlaksana. Bagaimanapun, nonton film juga bisa melalui media laptop atau hp pribadi. Kita cukup mengunduhnya di situs penyedia film gratis atau minta secara Cuma-Cuma kepada teman.
Tidak ada salahnya mengisi waktu luang kita dengan menonton. Jika ada pepatah yang mengatakan dengan membaca adalah jendela dunia, maka dengan menonton adalah keliling dunia. Mengapa? Karena kita sudah bisa melihat bagaimana keindahan dan gambaran suatu tempat di luar tempat tinggal kita hanya melalui tatapan di depan layar.
Menikmati olahan visual sangat membantu kita untuk mendapatkan deskripsi nyata dari apa yang bisa kita bayangkan. Di sisi lain, film bisa kita jadikan salah satu referensi atau acuan tentang ide dan motivasi. Tidak jarang, banyak orang terinspirasi hendak kuliah ke luar negeri, kerja di tempat yang menjanjikan, dan mengetahui banyak hal menarik hanya dari menonton film-film yang pernah dia lihat ketika waktu rebahannya. Â
4. Menonton Video-Video Tutorial
Perkembangan kehidupan yang cepat dan dinamis memaksa semua orang baik generasi milleneal, X, Y, Z dan lain sebagainya. Kita sekarang secara tidak langsung dituntut untuk bisa menguasai keahlian tertentu agar kita bisa bersaing dengan orang lain.
Menonton video-video tutorial bukan wajib kita harus mempraktekannya di saat itu juga. Giat ini sangat bagus untuk teman-teman yang sedang dalam proses menemukan minat dan bakatnya. Sekarang kita bisa belajar atau menyimak orang memberikan ajaran dari mana saja. Melalui saluran Youtube, akun Instagram, siaran di Facebook, dan lain sebagainya.
Dengan menonton video-video tutorial, diharapkan teman-teman sedikit demi sedikit mengumpulkan informasi tentang bidang keahlian apa yang hendak didalami lebih lanjut di kemudian hari. Banyak sekali bidang keahlian itu, contohnya melukis, desain grafis, desain visual, photograpi, mengaji bertilawah, resep-resep masakan ala restoran, memperindah vokal, berbicara Bahasa asing, dan masih banyak lagi. Termasuk dalam hal ini, menonton video-video motivasi atau informasi. Teman-teman tinggal ketik aja di platform penyedia video seperti Yotube tentang judul apa yang hendak teman ketahui, niscaya video tersebut akan muncul beberapa detik setelahnya.
5. Ikut Kajian atau Diskusi Online
Yups, sejak pemerintah Indonesia turut memberlakukan aturan untuk sangat meminta kepada masyarakatnya agar berdiam diri di rumah, melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah, dan berkerja dari rumah selama masa pandemic Covid-19, banyak instansi atau aktor kegiatan dan masyarakat yang bermunculan ke jagat dunia online menawarkan atau mempromosikan kajian, diskusi, dan ngobrol-ngobrol santuy seputar permasalahan khusus melalui media zoom, grup WhatsApp, live IG, dan semacamnya.
Teman-teman bisa menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu alternativ menghilangkan kebosanan saat tidak ada kerjaan di rumah. Di samping umumnya diadakan dengan gratis, kita juga tidak perlu berpikir keras dengan menyiapkan bahan untuk berbicara, karena kita hanya sebagai peserta, maka kita hanya masuk ke portal tersebut dan menyimak dengan seksama penjelasan dari narasumber.
Cukup mendengarkan tanpa banyak omong, kita sudah mendapat pengetahuan baru dari diskusi tersebut. Pun jika kita masih belum faham, kita bisa menanyakan hal tersebut kepada pembicara di sesi tanya jawab. Yah kalau beruntung kita bisa menemukan gebetan baru di forum tersebut, hehehe. Mudahkan? Segera cari linknya.
6. Merapikan Berkas di Computer atau Hand Phone
Rata-rata, anak muda yang kuliah semester 2 ke atas sudah memiliki laptop. Jelas dong, dengan memiliki barang tersebut mampu memudahkan mereka mengerjakan paper, proposal, dan laporan. Harga laptopnya bervariasi mulai dari harga di ambang batas terbawah hingga berharga fantastis. Namun bukan ini yang menjadi poin dari penulis. Berapapun harganya, tentu setiap laptop dilengkapi dengan fitur banyak ruang untuk menyimpan file-file, foto-foto, film, video, game, dan lain-lain yang dibungkus dalam folder. Folder-folder tersebut berkumpul di satu memori penyimpanan atau disc di laptop, kita biasa menyebutnya dengan sebutan "data".
Umumnya pada sebuah laptop, terdiri dari data C menyimpan file aplikasi bawaan atau perangkat lunak asli dari laptop tersebut, kemudian ada data D untuk menyimpan berkas atau sesuatu lainnya, ada juga data E yang juga berfungsi untuk menyimpan file yang lainnya lagi. Kapasitas antara tiap disc/data tersebut berbeda-beda, tergantung spesifikasi dari laptopnya.
Problemanya, kadang dalam sehari yang hectic, dimana apalagi seorang mahasiswa sedang dikejar deadline tugas, belum lagi deadline organisasi untuk desain logo, dan setumpuk tuntutan hidup yang lain, tidak sempat lagi untuk merapikan file yang didapat dari hasil unduhan, dari teman, atau berkas kerja yang baru kita buat.
Kesempatan yang pas buat kita untuk merapikan berkas-berkas tersebut di waktu kosong sob. Kalau saran dari penulis, bagaimana mengorganisasi berkas-berkas yang berhamburan tersebut agar juga berpengaruh baik ke performa laptop. Pertama, biarkan data C dijadikan wadah untuk menyimpan aplikasi original dari laptop untuk mempertahankan kinerja program secara maksimal; kedua, data D dijadikan tempat menyimpan berkas-berkas kuliah: tugas matkul, laporan kegiatan akademik, proposal-proposal kegiatan, tulisan-tulisan, atau apapun itu yang berhubungan dengan akademis. Ketiga, data E bisa dimaksimalkan untuk menempatkan file-file hiburan, seperti film, lagu, game, poto-poto dan lain sebagainya. Tapi kalau discnya hanya ada C dan D, teman-teman bisa membuat 2 folder utama di data D. Satu folder untuk prihal kuliah/akademik dan satunya lagi untuk kebutuhan hiburan.
Selanjutnya, untuk memudahkan mencari file yang telah bercampur aduk di satu tempat yang sama, kita bisa menggunakan perintah group by type. Sistem laptop kemudian mengurutkan data secara otomatis sesuai jenis atau format file. Jangan ragu juga untuk menghapus data yang tidak lagi bermanfaat. Merapikan data yang berserekan di laptop ternyata berpengaruh positif kepada otak dan kepribadian kita sob.
Membiasakan  diri kita untuk menjadi pribadi yang tertib dan terorganisir dengan baik, selain itu dapat melatih kemampuan mengingat pada otak. Bagi sebagian orang, dia bisa meletakkan datanya setelah melalui path di laptop yang panjang. Memang terkesan ribet, tapi percayalah hal ini bisa mampu melatih memori otak. Â
7. Mengalbumkan Foto-foto
Nah, jika sebelumnya kita melakukan aktivitas merapikan file, termasuk file foto-foto di laptop. Untuk kegiatan ini tidak kalah bermanfaat dilakukan teman-teman. Memang benar, foto-foto bisa tetap disimpan di perangkat daring seperti dalam driveonlie yaitu onedrive, cloud, dan Gdrive. Bagaimanapun, menyimpan foto-foto dalam metode seperti itu kayanya masih kurang deh, karena gak ada fisiknya yang bisa dipegang. Karena itu, kegiatan membasuh foto-foto tersebut di gerai percetakan foto dan mengalbumkannya merupakan opsi menyenangkan mengisi waktu kosong kita.
Apalagi di waktu kosong, kita bisa lebih mengkreasikan model dan memilih gaya foto seperti apa yang akan dicetak. Tentunya, yang penuh kenangan dan merupakan momen indah dalam hidup. Cobalah dulu, kelak dengan album tersebutlah kita akan menceritakan pengalaman hidup kepada anak-cucu kita.
8. Dekorasi kamar
Nah ini, agak terdengar asing di kalangan laki-laki, haha (kidding). Sebenarnya baik laki-laki atau perempuan bisa mengerjakan hal ini. Kita bisa mendekor kamar kos, rumah, atau kamar kontrakan semau kita sesuai dengan kegemaran. Bagi merek yang gemar olahraga sepak bola, menempel poster-poster para bintang pesepak bola bisa menjadi pilihan sederhana.
Ada yang menyukai karakter  pada game dan film, dia juga bisa menghias ruangannya dengan souvenir dari karakter tersebut. Kapan lagi kan buat kita untuk bisa menghias kamar pribadi. Jika dengan kamar yang bersih dan rapi belum cukup membuat teman-teman betah tidak bepergian keluar, dekorasinya adalah salah jawaban untuk itu dan bisa membentuk energi positif bagi diri kita.
9. Memakai Skin Care
Hahaha, mau kegiatan yang lebih santai lagi? Teman-teman bisa mencoba memakai skin care yang sekarang banyak dijual oleh admin olshop. Sangat praktis, di saat malas keluar rumah atau memang lagi ingin banyak berdiam diri di rumah aja selama satu pekan atau lebih, penggunaan skin care merupakan jawaban yang pas bagi teman-teman yang ingin perawatan kulit. Tau-tau pas dua minggu kemudian keluar rumah, banyak bikin kaget orang karena penampilan fisik teman-teman mengalami peningkatan cahaya, hahaha
10. Memasak
Kegiatan rumahan berikutnya yang tidak kalah seru adalah memasak. Ya mungkin kegiatan memasak terkesan udah biasa ya, setiap hari walau dalam keadaan sibuk juga masih sempat masak, walaupun hanya masak mie goreng, hehehe.
Tapi jangan salah, justru di saat kita memiliki waktu yang begitu longgar kita bisa mencoba resep baru. Mudahnya sih kita juga bisa minta tolong sama mama, tante, nenek atau siapapun yang sudah kita kenal agar menemani kita saat mencoba resep baru biar gak gagal-gagal amat. Ayoo, mau coba resep apa nih teman? Kalau sudah jadi, jangan lupa posting di status dan bagi-bagi ke kita ya, hehe....
11. Merajut/Menjahit Baju
Satu kegiatan sebelum terakhir, yakni aktivitas rajut-merajut. Mungkin sekarang orang sudah jarang ya melakukan hal ini, atau gak banyak yang bisa. Tapi tidak masalah, setidaknya teman-teman bisa menjadikan ini sebagai salah satu pilihan mengisi kekosongan hari. Siapa tau ada beberapa lembar pakaian yang jahitannya sudah agak kendor dan akan robek, kita bisa mulai menjahitnya pelan-pelan ketika kita lagi tidak ada aktivitas lain.
12. Stalking
Benar sekali, stalking. Sengaja admin letakkan kerjaan ini di poin terakhir. Pada umumnya, orang-orang memiliki stigma negatif terhadap kerjaan stalking. Alasannya karena kegiatan ini seperti kurang kerjaan bangetlah, suka cari kekurangan oranglah, atau sebaliknya mengagumi orang dalam diam, eaaaa... well, saya sebagai orang yang menyarankan kegiatan ini tidak menyalahkan orang yang berpikiran demikian, karena ya hanya segitulah wawasan mereka terhadap aktivitas stalking,,
Ketahuilah, kegiatan stalking bukanlah kegiatan yang selalu berada di kolom kegiatan memalukan, buruk, atau kurang kerjaan. Stalking membantu seseorang untuk lebih banyak mendapatkan referensi atau informasi tentang suatu hal yang sedang ia ingin lakukan penelusuran. Objek yang distalkpun juga banyak, bisa akun pemerintah, organisasi amal, public figur tertentu, dan beberapa aktor yang dianggap penting.
Sebenarnya kegiatan stalking tidak memiliki dampak buruk jika stalker hanya menyimpan data tersebut untuk dirinya pribadi atau kalai terpaksa harus berbagi info, dia hanya menyampaikan informasi yang ia dapatkan kepada lingkaran orang yang dia percayai saja, beda ceritanya si pelaku stalking, membeberkan kekurangan dari apa yang dia stalk ke khalayak ramai. Well, kembali lagi ke niat dan tujuan awal, dia melakukan hal tersebut dimotivasi oleh apa, untuk apa, ke siapa, dan bagaimana dia mengolah data dari informasi yang dia terima. Tidak perlu ragu dan merasa malu melakukan stalking, kuy stalking....! Hehehe,,,
Itulah beberapa hal yang bisa menemani waktu kosong dan mengusir kegabutan yang ada. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktekan di kehidupan nyata. Penulis menyadari mungkin masih ada hal-hal lain yang bisa dilakukan selain 12 macam aktivitas di atas. Bagi teman-teman yang punya kegiatan lain di luar daftar ini, bebas untuk berkomentar, ataupun kalo rasanya ada yang kurang cocok, silahkan komentar juga, bebas.....
Sampai jumpa di artikel selanjutnya yaa,, catch you later pal...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H