Mohon tunggu...
Reis Rivaldo R
Reis Rivaldo R Mohon Tunggu... Freelancer - MIND SHAPES YOU AND WORDS REPRESENT YOU

Mhs. Hubungan Internasional ak. 2017. Membuka diri untuk menerima kritik, masukan, dan arahan dari teman-teman pegiat literasi, akademisi, aktivis, kaum rebahan, personil militer aktif, seniman, influencer, dan pemangku kebijakan. Berniat untuk berbagi ilmu dan bertukar pikiran ? @reisaldo.r

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Rekomendasi Kompilasi Film Perang Dunia Terbaik untuk Menemani Saat Rebahan Anda

15 April 2020   15:50 Diperbarui: 16 April 2020   00:22 8047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai teman-teman setia penikmat referensi di Kompasiana, kabar baik? Sure... Hope we are be blessed and always.

So, Kali ini penulis akan berbagi konten tentang enam film bergenre sejarah-perang paling recommended banget bagi kita semua. Well, memang sudah banyak konten-konten di media online yang memberikan ulasan tentang film, baik itu film bergenre drama, aksi, romance, ataupun perang. 

Tapi yang membuat berbeda dalam artikel ini adalah kita akan mengetahui urutan nonton filmnya berdasarkan timeline perang dan dilengkapi dengan pengetahuan singkat seputar Perang Dunia agar kita memiliki gambaran sejarah yang luas.

So, dijamin setelah nonton film-film ini, teman-teman sudah bisa dibilang mengkhatamkan buku sejarah SMA dulu tentang Perang Dunia. Eheheh, Di samping itu juga perlu diingat, Namanya film, sudah pasti adegan-adegan yang ada diramatisir sedemikian rupa untuk memperindah tontonan, so jika agak berbeda dari buku sejarah teman-teman, itu wajar..

1. 1917

Film besutan Sam Mendes ini memborong banyak penghargaan dan nominasi pada OSCAR 2020. Yups, film ini sukses menaklukan hati para penikmat film dengan sajian teknik one-shot dalam alur filmya.

Sumber: indiewire.com
Sumber: indiewire.com
1917 cocok kita letakkan di urutan pertama dalam marathon nonton film, karena di 1917 mengambil setting Perang Dunia Pertama yang mempertemukan Sekutu dan Jerman di medan perang. Di film ini juga dilihatkan bagaimana detail perbedaan camp parit milik tentara Sekutu dan yang dimiliki Jerman.

Perang Dunia I memang masih menggunakan strategi Perang yang banyak menggunakan parit sebagai fasilitas untuk bertahan dan menyerang. Tempat tidur tentara ada di tempat yang tidak jauh dan sederet dengan parit tersebut. Gudang logistik dan amunisi senjata juga ada di dekat parit tersebut.

Singkatnya film ini menceritakan dua orang tentara Inggris yang ditugaskan untuk mengirim surat kepada pos perang tentara sekutu lainnya sebelum pagi esoknya, karena jika surat ini tidak berhasil diterima oleh komandan perang pos lain, atau terlambat, maka ribuan tentara sekutu akan mati karena termakan jebakan dari tentara Jerman yang membuat mereka harus menyerang. 

Banyak pelajaran yang didapat dalam perjalanan mereka berdua mengantar surat tersebut.

Terdapat scene yang menceritakan kelicikan tentara Jerman dan betapa mereka susah dipercaya, mungkin dari sinilah tingkat kepercayaan antara dua belah pihak sangat rendah dan penuh dengan ancaman-ancaman. 

Bagaimana mungkin, seorang pilot Jerman yang jatuh, pesawatnya terbakar penuh hingga ke seragam militernya diselamatkan oleh dua sekawan (sekutu) tadi. 

Lantas, ketika satu orangnya mengambilkan air untuk tentara Jerman tadi, sebaliknya dia menimba air dari sumur, pilot Jerman tersebut menembak satu orang tentara sekutu yang sedang menolongnya. Memang merupakan karakteristik setiap pasukan untuk membunuh musuhnya bagaimanapun kondisinya.

Selanjutnya, interaksi tentara sekutu dengan masyarakat sipil yang terdampak korban perang dimainkan dengan apik dan manusiawi. Ketika satu orang tentara Inggris dan dia adalah aktor utama dari film ini bernama Blake bertemu dengan perempuan Prancis bersama bayi yang baru lahir di antara bangunan yang hancur pada malam yang pekat dan dingin. 

Awalnya perempuan tersebut takut karena mengira Blake adalah dari pihak musuh, tetapi Blake berhasil meyakinkan perempuan tersebut bahwa dia tentara Inggris dan merupakan sekutu Prancis. 

Merasa kasian, Blake memberikan semua bekal yang dia miliki agar perempuan dan anaknya bisa bertahan hidup. Dari sini, kita tentu sudah mengetahui bahwa pada PD I, sekutu Inggris adalah Prancis disamping juga ada Amerika Serikat.

Kesimpulannya, 1917 sukses menggambarkan salah satu pertempuran pada Perang Dunia Pertama. Akhir cerita, Blake tentara Inggris tersebut berhasil mengantarkan surat tersebut kepada pimpinan batalyon setempat, walaupun beberapa pasukan sekutu sudah berjatuhan korban karena Blake sendiri terlambat beberapa menit tiba di tempat. 

Dari pertempuran ini, kita masih belum bisa menyimpulkan pihak yang mana menang, karena dari segi setting waktupun, Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918.

Lantas apa yang membuat Blake terlambat mengantarkan surat tersebut, dapatkan segera dan tonton selengkapnya!

2. Darkest Hour

Berbicara tentang film Darkest Hour, kita memasuki tempo Perang Dunia II, tepatnya pada tahun 1940. Darkest Hour sejatinya film bergenre biograpi atau biopic dari seorang Perdana Menteri Inggris yang fenomenal bernama Winston Churchill. 

Sebagai Perdana Menteri yang ditunjuk untuk menggantikan PM sebelumnya, Winston Churchill langsung dihadapkan kepada situasi paling sulit ketika ribuan tentara Inggris dan Prancis terjebak di pantai Dunkirk menunggu giliran maut menghampiri mereka.

Sumber: Arts, Northwest Public Broadcasting
Sumber: Arts, Northwest Public Broadcasting

Darkest Hour mengambil sudut pandang peranan seorang politisi pada masa Perang, di samping beberapa potongan gambaran perang yang dialami prajurit tetap ditampilkan. 

Keputusan tersebut memiliki komposisi pilihan apakah tentara Inggris beserta sekutunya tetap melanjutkan untuk menyerang Jerman dari sisi Barat atau mengevakuasi ratusan ribu prajuritnya dari pantai tersebut.

Lantas keputusan apa yang diambil oleh Winston Churchill serta bagaimana dinamika para elit Inggris menentukan nyawa para pasukannya di medan perang? Penuhi rasa penasaran teman-teman dengan segera mendapatkan film Darkest Hour.

3. Dunkirk

Cerita di film Dunkirk mengambil latar waktu yang sama dengan film Darkest Hour, bedanya kini di Dunkirk mengambil pendekatan cerita dari perspektif pasukan di medan perang. 

Dunkirk menspesifikan tanggal kejadian operasi penyelematan yang diambil alih oleh pemerintah Inggris pada tanggal 26 Mei hinga 04 Juni 1940.

Gambar dari: Joypixel
Gambar dari: Joypixel

Operasi penyelematan pasukan Inggris dilakukan setelah PM Inggris Winston Churcill beserta parlemen dan Menteri Peperangan Inggris menyelesaikan rumusan strategi yang akan mereka jalankan untuk merespon serangan Nazi Jerman yang sebelumnya telah berhasil memojokkan ribuan pasukan Prancis. Operasi penyelematan itu disebut dengan "Operation Dynamo".

Ternyata dalam film Dunkirk digambarkan bahwa PM Inggris lebih mengutamakan keselamatan warga negaranya sendiri daripada menyelematkan pasukan Prancis, walau Churchill berbicara di publik akan menyelamatkan pasukan sebanyak-banyaknya. 

Karena memang awak kapal AL Inggris saat itu terbatas dan tidak mampu jika harus mengangkut seluruh pasukan yang terdampar di Pantai Dunkirk yang bersisa 400.000 orang.

Oleh karena itu, sebanyak 700 kapal swasta atau kapal pribadi milik masyarakat Inggris juga ikut diterjunkan ke misi mematikan tersebut. Dapat dibayangkan, bagaimana bisa kapal sipil yang tidak dilengkapi dengan armor perang diterjunkan ke dalam perang untuk membantu mengevakuasi prajurit yang terjebak. Kapal-kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Ramgate Inggris menuju perairan Prancis.

Sepertinya, detail suasana pertempuran di film Dunkirk sangat sayang untuk dilewatkan setelah menonton film Darkest Hour. Maka dari itu, pastikan teman-teman menonton dua film tersebut dalam satu kali duduk biar lebih terasa sensasinya dan alurnya bisa lebih mengena.

4. Pearl Harbour

Film Pearl Harbour menceritakan penyebab awal mula Amerika Serikat terlibat ke dalam Perang Dunia II secara massif, yang akan menyusul kehancuran bagi Jepang. Realita keadaan Perang Dunia II di regional Asia-Pasifik digambarkan salah satunya di film ini.

Pada masa perang, memang setiap negara melakukan persiapan militer semaksimal mungkin dengan tetap memegang prinsip Defensif dalam artian memilih untuk bertahan dan tidak memulai serangan duluan. 

Namun nampaknya, Jepang tidak menggunakan prinsip ini. Jepang kemudian pada tanggal 7 Desember 1941 memborbardir pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat yang berada di perairan Hawai.

Sumber: AMC
Sumber: AMC

Sesuai sejarah, karena serangan dadakan ini, Amerika Serikat di kemudian hari melakukan serangan balasan mematikan bagi Jepang dan juga dilakukan secara tiba-tiba. 

Serangan itu terkenal dengan sebutan serangan Bom Atom Amerika Serikat terhadap dua kota vital Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki. Akibatnya,  Jepang tidak lama setelah itu menyatakan surrender dan mengakui kekalahannya di Perang Dunia II.

Menariknya, film ini mengambil sudut pandang romance dalam jalanan ceritanya. Bagaimana keseruan romance dalam kecamuk PD II pada pertempuran Pearl Harbour? Saksikan dan download segera Pearl Harbour di perangkat elektronik teman-teman.

5. Saving Private Ryan

Satu film sebelum terakhir ialah Saving Private Ryan yang mengelaborasikan kisah heroik Kapten Jhon H Miller beserta pletonnya untuk menyelamatkan prajurit kelas satu, James F Ryan. Saving Private Ryan berlatar tahun 1944.

Sumber: Historyonline
Sumber: Historyonline

Misi awal Kapt. Miller sebenarnya adalah membebaskan daratan Prancis dari cengkeraman Nazi. Mereka masuk dari garis pantai Normandia, Paris Barat. 

Namun, kemudian Miller beserta anak buah mendapat misi baru untuk dari komando utama sebagai upaya realisasi kebijakan "Sole-Survivor Policy" dari Departemen Perang dan Pemerintah USA. 

Kebijakan ini adalah bentuk pemerintah Amerika Serikat untuk melestarikan dan menjaga keturunan warga Amerika Serikat dari kepunahan akibat Perang Dunia II. 

Cara kerjanya, jika ada dua orang bersaudara atau lebih diturunkan ke dalam medan perang, dan tersisa hanya satu orang yang selamat, maka satu orang yang masih selamat tersebut tidak lagi wajib ikut Perang.

Namun tahukah teman-teman, film Saving Private Ryan diadaptasi dari kisah nyata dari empat orang Niland bersaudara, Robert;Edward;Preston; dan Frederick Niland yang tengah ditugaskan secara terpisah di unit tempur yang berbeda. Tugas mereka dimulai sejak tahun 1942. 

Dua tahun sesudahnya, tepatnya pada Mei 1944 Edward dikabarkan tertembak di Burma, Juni 1944 Robert mati di hari penyerangan ke Normandia, dan Preston meregang nyawa di sekitaran pantai Omaha, sedangkan yang tersisa hanyalah Frederick Niland. 

Mengetahui data ini, dengan cepat otoritas tertinggi Amerika menugaskan satu kelompok untuk menarik Frederick dari medan tempur. Kabar mengharukan setelahnya, ternyata Edward yang tertembak di Burma berhasil bertahan dan menjadi PoW (tahanan perang) dan dipulangkan ke Amerika sebelum PD II berakhir.

Mengapa Saving Private Ryan diurutkan setelah Pearl Harbour? Karena kebijakan "Sole-Survivor Policy" lahir setelah pengalaman menyakitkan USA yang banyak menelan korban jiwa di peristiwa Pearl Harbour, dimana kebanyakan korban tersebut adalah prajurit yang bersaudara.

Kembali ke film, Masih banyak citra perjuangan Kapt. Miller menghadapi lika-liku kondisi perang untuk menyelamatkan Ryan. Lewat film yang berdurasi 2 jam 30 menit ini, teman-teman akan dilihatkan betapa mengerikannya medan tempur, apalagi Spielberg sebagai sutradara berhasil meracik film tersebut dengan sentuhan-sentuhan teknologi visual dan alur yang menakjubkan.

6. Monuments Men

Menjelang akhir Perang Dunia II, pasukan setiap negara yang terlibat, khususnya di wilayah Eropa mulai bersiap-siap melakukan operasi semut alias mulai berkemas untuk meninggalkan wilayah tempur. 

Pantai-pantai yang berhasil diambil alih oleh sekutu Nampak sudah aman untuk melakukan proses evakuasi dan kembali ke negara masing-masing. 

Namun ada satu kelompok yang Nampak baru memulai misi mereka, mereka adalah kelompok kecil yang terdiri dari seniman, arsitektur, dan artist biasa yang dipimpin oleh dua orang mantan pejuang PD 1 berkebangsaan Amerika Serikat.

Apa yang mereka lakukan ketika semua orang telah beranjak pulang? Mereka bertugas mengumpulkan karya seni yang ikut hancur dan banyak dibakar oleh Nazi. 

Perjalanan mereka dimulai dari Perancis, karya seni tersebut nantinya dikembalikan ke tempat-tempat asalnya. Ada yang dikembalikan ke gereja, museum, kantor pemerintah setempat, dan bahkan ke rumah warga sipil. Monuments Men dengan gamblang memvisualkan keadaan PD II dari sisi sejarah-seni. 

Fakta-fakta mengejutkan banyak diuraikan dalam perjalanan sekolompok seniman sipil tersebut mengumpulkan sebuah demi sebuah karya seni yang tidak ternilai harganya.

Sumber: Pluggedin
Sumber: Pluggedin

Pelajaran penting dari film ini ialah, bahwa seni adalah bukti kebesaran bangsa yang pernah ada, jika seni tersebut hancur dan hilang maka bangsa tersebut dianggap hancur dan hilang bersama karya tersebut. 

Maka tidak heran, beberapa anggota mereka ada yang meregang nyawa ketika menyelamatkan suatu karya seni dari tangan biada Nazi.

Dalam film ini, Jerman memiliki niatan lain atas karya seni tersebut. Ketahuilah secara lengkap motivasi Jerman yang hendak memiliki semua karya seni yang aslinya bukan milik mereka dan karya seni terkenal apa saja yang berhasil didapatkan oleh kelompok seniman Amerika Serikat tersebut dengan menyaksikan Monuments Men di sesi terakhir dari marathon nonton teman-teman di rumah!

Well, itulan enam film unggulan yang harus banget ditonton teman-teman jika ingin merasakan sensasi sejarah Perang Dunia melalui media visual. 

Mau nonton sendiri atau rame-rame juga oke, yang penting saran penulis nih, tontonlah dengan kualitas maksimal agar hasil dan pengalamannya juga maksimal. hehe,, catch you again later pal...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun