Satu film sebelum terakhir ialah Saving Private Ryan yang mengelaborasikan kisah heroik Kapten Jhon H Miller beserta pletonnya untuk menyelamatkan prajurit kelas satu, James F Ryan. Saving Private Ryan berlatar tahun 1944.
Misi awal Kapt. Miller sebenarnya adalah membebaskan daratan Prancis dari cengkeraman Nazi. Mereka masuk dari garis pantai Normandia, Paris Barat.Â
Namun, kemudian Miller beserta anak buah mendapat misi baru untuk dari komando utama sebagai upaya realisasi kebijakan "Sole-Survivor Policy" dari Departemen Perang dan Pemerintah USA.Â
Kebijakan ini adalah bentuk pemerintah Amerika Serikat untuk melestarikan dan menjaga keturunan warga Amerika Serikat dari kepunahan akibat Perang Dunia II.Â
Cara kerjanya, jika ada dua orang bersaudara atau lebih diturunkan ke dalam medan perang, dan tersisa hanya satu orang yang selamat, maka satu orang yang masih selamat tersebut tidak lagi wajib ikut Perang.
Namun tahukah teman-teman, film Saving Private Ryan diadaptasi dari kisah nyata dari empat orang Niland bersaudara, Robert;Edward;Preston; dan Frederick Niland yang tengah ditugaskan secara terpisah di unit tempur yang berbeda. Tugas mereka dimulai sejak tahun 1942.Â
Dua tahun sesudahnya, tepatnya pada Mei 1944 Edward dikabarkan tertembak di Burma, Juni 1944 Robert mati di hari penyerangan ke Normandia, dan Preston meregang nyawa di sekitaran pantai Omaha, sedangkan yang tersisa hanyalah Frederick Niland.Â
Mengetahui data ini, dengan cepat otoritas tertinggi Amerika menugaskan satu kelompok untuk menarik Frederick dari medan tempur. Kabar mengharukan setelahnya, ternyata Edward yang tertembak di Burma berhasil bertahan dan menjadi PoW (tahanan perang) dan dipulangkan ke Amerika sebelum PD II berakhir.
Mengapa Saving Private Ryan diurutkan setelah Pearl Harbour? Karena kebijakan "Sole-Survivor Policy" lahir setelah pengalaman menyakitkan USA yang banyak menelan korban jiwa di peristiwa Pearl Harbour, dimana kebanyakan korban tersebut adalah prajurit yang bersaudara.
Kembali ke film, Masih banyak citra perjuangan Kapt. Miller menghadapi lika-liku kondisi perang untuk menyelamatkan Ryan. Lewat film yang berdurasi 2 jam 30 menit ini, teman-teman akan dilihatkan betapa mengerikannya medan tempur, apalagi Spielberg sebagai sutradara berhasil meracik film tersebut dengan sentuhan-sentuhan teknologi visual dan alur yang menakjubkan.