Ajang Abang None, Cara Kreatif yang Nyata untuk Promosikan Jakarta

“Sebut satu kata yang langsung terpikirkan oleh kamu ketika kamu mendengar kata ‘Jakarta’. Setelah itu jelaskan mengapa?”

Itu pertanyaan yang saya terima pada hari pertama seleksi Abang None Jakarta Selatan 2014 untuk bidang Pemerintahan. Ketika beberapa saingan saya menjawab dengan kata banjir, macet, polusi dan beberapa kata umum lainnya yang mungkin juga terpikirkan oleh kalian, maka saya menjawab “kerjasama”.

Menurut saya, Jakarta ini kuat dan (bisa jadi sangat) hebat. Hanya saja, kerjasama antara pemerintah dan masyarakatnya masih belum maksimal. Bukan tidak ada, bukan juga kurang. Namun terkadang, pemerintah sudah menyiapkan program menarik dan bagus untuk kota ini namun masyarakat tidak bisa menjalankannya sesuai dengan program yang disiapkan sehingga hasilnya pun tidak sesuai dengan apa yang awalnya pemerintah buat.

Ataupun sebaliknya, masyarakatnya ada yang sangat potensial untuk melakukan pengembangan yang mungkin bisa berdampak baik bagi kota ini namun sayangnya pemerintah tidak dapat mendukung secara penuh, misalnya karena rumitnya sistem administrasi yang harus dijalankan.

Nah, bukan soal bagaimana pemerintah dan masyarakat Jakarta dapat bekerjasama yang akan saya teruskan di sini. Tapi bagaimana cara kreatif untuk me-marketing-kan kota yang memiliki banyak potensi ini?

Bagi saya secara pribadi, semuanya harus dimulai dari diri sendiri. Sebagai warga Jakarta apakah sudah sadar tentang identitas kota ini? Sisi baik dan buruknya, keunikannya, kekuatan dan kelemahannya, bahkan makna kota ini bagi diri sendiri dan lain sebagainya. Ketika sudah sadar dan tau betul bagaimana sebenarnya Jakarta bagi diri sendiri, maka apapun akan saya lakukan agar orang lain memahami Jakarta sebagaimana pemahaman saya.

Cara kreatif dan menantang bagi saya untuk dapat memasarkan Jakarta adalah dengan mendedikasikan diri kita sendiri bagi kota ini. Saya lahir, besar, sekolah dan mencari nafkah di kota ini, maka saya sadar harus pula memberikan kontribusi. Caranya? Saya bergabung dengan Ikatan Abang None Jakarta pada tahun 2014.

Reisha - Then and Now (Dokumentasi pribadi)

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Abang None Jakarta adalah sekumpulan muda-mudi berumur 18-25 tahun dengan berbagai macam background pendidikan dan pekerjaan yang diseleksi untuk menjadi duta pariwisata kota Jakarta. Kami diseleksi dari sekian pendaftar hingga tersisa 15 pasang. Setelah resmi sebagai finalis, maka status kami resmi pula menjadi anggota Ikatan Abang None Jakarta.

Singkat cerita, sebagai duta pariwisata berarti tugas kami adalah mempromosikan pariwisata Jakarta kepada banyak pihak. Banyak sekali program dan kegiatan yang kami jalankan selama masa tugas setahun penuh. Mulai dari kegiatan dinas bersama Walikota dan Gubernur (bahkan Presiden dan menterinya), bakti sosial, hiburan, keagamaan, dan lain-lain.

Abang None bagi saya secara pribadi adalah wujud nyata dari cara kreatif yang pernah saya lakukan untuk mempromosikan Jakarta. Dari sini saya banyak mengenal orang-orang baru dan juga bisa menambah wawasan pada teman-teman lama saya tentang Jakarta. Kegiatan yang paling terakhir saya jalankan bersama dengan Abang None adalah produksi mini teater dari Teater Abang None dengan judul ENAM Sketsa Jakarta. Kata ‘enam’ di judulnya merepresentasikan enam wilayah Jakarta dan di teater inipun memang menggabungkan Abang None dari semua wilayah Jakarta (Selatan, Utara, Timur, Barat, Pusat dan Kep. Seribu).

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, tentunya tidak lepas dari bantuan perkembangan teknologi saat ini. Sosial media juga sangat menunjang promosi Jakarta melalui kegiatan yang saya jalankan. Setiap kegiatan yang akan, sedang dan sudah selesai dilakukan pasti memiliki konten tersendiri untuk di-share di sosial media pribadi saya maupun official account dari Abang None. Tidak hanya sampai di situ, biasanya kegiatan kami juga diikuti kerjasama dengan berbagai partner terkait kegiatan sehingga semakin menambah jangkauan penyebaran informasi tentang kegiatan itu sendiri. Contohnya, untuk produksi ENAM Sketsa Jakarta diadakan di Galeri Indonesia Kaya.

Nah, kalau Abang None adalah wujud nyata kreatif dari saya dalam mempromosikan Jakarta. Kalau kamu?

Mau gabung juga dengan keluarga besar Abang None Jakarta? Tunggu seleksinya di awal tahun! Biasanya pendaftaran dan seleksi diadakan antara bulan Maret-Mei setiap tahunnya. So, be prepared and creative! :)