Mohon tunggu...
Reisa Natalia Lengkong
Reisa Natalia Lengkong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

hobinya masak, suka muncak juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Mapalus Budaya Gotong Royong Masyarakat Minahasa sebagai Budaya yang Terus Dipertahankan

16 Juli 2023   22:49 Diperbarui: 17 Juli 2023   11:00 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://blue.kumparan.com

Meski begitu kegiatan mapalus tak hanya dilibatkan dalam bidang Pertanian, kegiatan mapalus juga dilaksanakan dalam bayak pekerjaan lain seperti hal kelahiran, perkawinan, bahkan kematian. Gotong royong ini dilakukan disetipa siklus hidup manusia dengan mengambil bentuk kebersamaan dalam pembiayaan dan pekerjaan karena pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup sendiri. Namun pemberian diri ini dilakukan secara bergantian baik itu tenaga maupun materi untuk membantu mereka yang memiliki acara.

Lekatnya semboyang Sulawesi Utara dengan Tradisi Mapalus

"Torang Samua Basudara" (kita semua bersaudara), dan "Torang Samua Ciptaan Tuhan" (Kita semua ciptaan Tuhan), adalah semboyang yang dimiliki orang Masyarakat Sulawesi Utara bahkan semboyan ini menjadi acuan masyarakat Sulawesi Utara dalam hal saling membantu tanpa pamrih. Semboyan ini menjadikan masyarakat Sulawesi Utara hidup dalam rasa peduli satu dengan yang lainnya, semboyang ini menjadi pegangan lebih khusus dalam hal tetap melestarikan Tradisi Budaya orang Minahasa yaitu Mapalus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun