Pandangan India terhadap seni, yang didasarkan pada filsafat Hinduisme dan Buddhisme, berbeda dengan pandangan Barat. Sebagai contoh, dalam seni patung di Barat, khususnya pada zaman Yunani, sering menampilkan manusia ideal atau menekankan pada keindahan bentuk. Namun, di India, patung tidak selalu menggambarkan manusia biasa; contohnya adalah patung-patung Dewa seperti Durga atau Shiva dengan empat kepala, yang jauh dari rupa manusia biasa meskipun merupakan penggambaran dewa.Â
Selain India, filsafat Timur juga meliputi China, yang memiliki landasan logika berbeda dengan Barat. Mulai dari awal perkembangannya, seperti Konfusius dan para filsuf lainnya, filsafat di China menguatkan atau mengkritik dasar ajaran kehidupan, yang dianggap sebagai agama oleh bangsa China. Begitu pula dengan Islam, yang merupakan bagian dari filsafat Timur dan mengkritisi pemikiran Barat dalam logika, etika, dan estetika. Secara umum, estetika Timur memiliki karakteristik yang serupa, yaitu seni yang sangat terkait dengan spiritualitas dan religiositas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H