Mohon tunggu...
Reinissa Amalia
Reinissa Amalia Mohon Tunggu... -

Mahasiswi psikologi yarsi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Maraknya Krim Pemutih Wajah Zaman Sekarang

15 Desember 2012   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:35 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13555809341032320815

[caption id="attachment_221922" align="alignnone" width="150" caption="krim pemutih wajah yang mengandung merkuri"][/caption]

Sebagai seorang wanita,rata-rata ingin tampil cantik dan menawan dengan kulit wajah yang putih dan bersih. Entah bagaimana awalnya cantik itu identik dengan kulit yang putih dan mulus. Tidak heran banyak anak remaja jaman sekarang yang memakai krim pemutih sembarangan,tidak hanya anak remaja saja ibu-ibu yang sudah berkeluarga pun juga memakai krim pemutih wajah yang membuat kulit wajah menjadi putih dan mulus. Krim pemutih wajah tersebut dijual secara pasaran dan harganya sangat murah. Akan tetapi terkadang ibu-ibu atau anak remaja tidak melihat dampak negatif akan pemakaian krim pemutih wajah tersebut.

Krim pemutih yang sering dipakai dan di jual secara pasaran banyak mengandung merkuri. Merkuri itu adalah kandungan logam berat berbahaya. Ya bisa dibilang merkuri itu adalah racun yang berbahaya walaupun dipakai dengan jumlah sedikit tetap saja merkuri bersifat racun dan berbahaya. Pemakaian merkuri dalam dosis tinggi, menurut BPOM, dapat merusak permanen otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, diare hingga kerusakan paru-paru.Kasus keracunan merkuri, sering salah di diagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Sebenernya kulit yang sehat lah yang lebih penting dari apapun. Kulit yang sehat sudah pasti akan terlihat segar,tapi kulit yang pakai krim pemutih dan sebagainya tidak terlihat segar. Nah!sekarang udah tau kan bagaimana dampak negatif dari krim pemutih wajah yang dijuak di pasaran?lalu masih ingin mencoba?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun