Dalam dunia kulinari, pilihan bahan termasuk coklat menjadi kunci untuk menciptakan hasil akhir yang lezat. Dua jenis coklat yang seringkali menjadi perdebatan adalah coklat couverture dan coklat compound. Mari kita eksplorasi perbedaan mendasar antara keduanya.
1. Bahan Dasar dan Komposisi:
-
- Terbuat dari bubuk kakao, lemak kakao, dan gula.
- Kandungan lemak kakao biasanya lebih tinggi, minimal 32% hingga 39%, memberikan tekstur dan rasa yang kaya.
- Dikenal memiliki kilau yang cantik setelah dilelehkan dan mengeras.
Coklat Compound:
- Terbuat dari bubuk kakao, minyak nabati, dan gula.
- Mengandung lebih sedikit lemak kakao, biasanya di bawah 30%, dengan penggunaan minyak nabati sebagai pengganti lemak kakao.
2. Kelembutan dan Tekstur:
Coklat Couverture:
- Memiliki kelembutan yang tinggi dan mencair dengan baik.
- Ideal untuk membuat coklat lapis, praline, dan truffle karena memberikan hasil yang halus dan mengkilap.
Coklat Compound:
- Cenderung lebih keras ketika digigit karena penggunaan minyak nabati.
- Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kestabilan dan ketahanan panas, seperti pencelupan dan pelapisan.
3. Harga dan Ketersediaan:
Coklat Couverture:
- Lebih mahal karena kandungan lemak kakao yang tinggi dan kualitas premium.
- Umumnya ditemukan di toko bahan baku khusus atau produsen coklat gourmet.
Coklat Compound:
- Lebih ekonomis karena penggunaan minyak nabati yang lebih murah.
- Lebih mudah ditemukan di toko bahan baku umum dan digunakan secara luas dalam industri roti dan kue.
4. Penggunaan yang Disarankan:
Coklat Couverture:
- Cocok untuk pembuatan kue, truffle, praline, dan coklat lapis yang membutuhkan kualitas premium.
Coklat Compound:
- Ideal untuk pencelupan, pelapisan, dan produksi massal karena daya tahan panasnya yang baik.
Pemilihan antara coklat couverture dan coklat compound tergantung pada tujuan kulinari dan kualitas hasil akhir yang diinginkan. Sementara coklat couverture menghadirkan kemewahan dan rasa yang luar biasa, coklat compound menyediakan alternatif yang lebih ekonomis dan stabil dalam berbagai aplikasi. Sebagai koki atau penikmat coklat, pemahaman terhadap perbedaan ini dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam kreasi kuliner Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI