Mohon tunggu...
Reina Prihandini
Reina Prihandini Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana ; NIM: 55520110042

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Prof Apollo Aplikasi Audit Sistem Informasi: Siklus Penerimaan

8 November 2021   19:52 Diperbarui: 8 November 2021   20:28 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aplikasi Siklus Pendapatan
 1. Sistem Penagihan Piutang
 Sistem Postbilling, pada sistem ini faktur penjualan dibuat setelah konfirmasi barang telah dikirim.  Sistem ini biasa digunakan pada perusahaan manufaktur, dimana sering terjadi perbedaan waktu antara penerimaan pesanan penjualan dan pengiriman barang
 Sistem Prebilling, pada sistem ini faktur penjualan dibuat (tetapi tidak dikirim) setelah pesanan penjualan disetujui (misalnya setelah kredit disetujui dan barang tersedia).  Persediaan barang dagangan, piutang, dan buku besar diperbarui bersamaan dengan pembuatan faktur.
 2. Sistem Piutang Dagang
 Piutang adalah sejumlah nilai yang menjadi hak perusahaan sebagai akibat dari terjadinya transaksi penjualan secara kredit.  Ada 2 pendekatan dasar dalam penerapan piutang, yaitu:

  1. Buka pemrosesan akun
    Catatan terpisah dibuat untuk setiap faktur pelanggan.  Saat resi pengiriman uang diterima, dicocokkan dengan invoice - invoice yang belum dibayar.
  2. Pemrosesan saldo
    Catatan - catatan pelanggan dibebankan ke saldo total akun pelanggan dan bukan ke faktur - faktur pelanggan.  Pemrosesan piutang usaha merupakan hal yang sangat kompleks di beberapa perusahaan.  Perusahaan asuransi keuangan atau bank skala besar dapat memiliki rekening terpisah yang ukurannya sangat besar.  Masalah pemrosesan terkadang muncul pada waktunya, sehingga tidak jarang perusahaan menggunakan cycle billing plan, dimana arsip piutang dagang dipisahkan baik berdasarkan abjad maupun nomor rekening.  Penagihan piutang dilakukan secara bertahap, misalnya dalam 1 bulan dibagi menjadi 3 atau 4 periode penagihan.  Sehingga kebijakan ini secara tidak langsung mempengaruhi kelancaran arus kas masuk perusahaan.  Karena biasanya nasabah akan segera melunasi utangnya sesaat setelah menerima surat tagihanandari dari perusahaan.

REFERENCE

Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. 2014 Sistem Informasi Akuntansi: Accounting Information Systems (Edisi 13), Prentice Hall. 

Johnstone, K. M., A. A. Gramling dan L. E. Rittenberg. 2014. Auditing A RiskBased Approach To Conducting A Quality Audit 9th Edition. Cengage Learning. South-Western.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun