Mohon tunggu...
Reina Prihandini
Reina Prihandini Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana ; NIM: 55520110042

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Prof Apollo Aplikasi Audit Sistem Informasi: Siklus Penerimaan

8 November 2021   19:52 Diperbarui: 8 November 2021   20:28 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-x8dHezd4WpE/WHpAmMVOPwI/AAAAAAAAAas/j4wIe-zGuNA36S6hLaewulM4BpAsHig1QCEw/s1600/pendapatan.jpg

Sistem informasi sangat penting di era globalisasi ini.  Setiap organisasi dan perusahaan tidak lepas dari peran sistem informasi.  Banyak sistem informasi telah diciptakan untuk membantu kegiatan dalam organisasi dan perusahaan.  Sistem informasi digunakan untuk mendukung dan meningkatkan kemajuan suatu perusahaan.  Sistem informasi secara umum dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan atau untuk memantau kemajuan suatu proses kegiatan.

Efektivitas pengendalian sistem informasi dievaluasi melalui audit sistem informasi. Audit bertujuan untuk menetapkan apakah sistem informasi melindungi aset perusahaan, menjaga integritas data yang disimpan dan dikomunikasikan, mendukung tujuan perusahaan secara efektif, dan beroperasi secara efisien. Ini adalah bagian dari audit keuangan yang lebih umum yang memverifikasi catatan akuntansi dan laporan keuangan organisasi. Sistem informasi dirancang agar setiap transaksi keuangan dapat dilacak. 

Dengan kata lain, jejak audit harus ada yang dapat menetapkan di mana setiap transaksi berasal dan bagaimana itu diproses. Selain audit keuangan, audit operasional digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasi sistem informasi, dan audit teknologi memverifikasi bahwa teknologi informasi dipilih, dikonfigurasi, dan diimplementasikan dengan tepat.

Jika suatu perusahaan ingin hidup dan terus bertumbuh diperlukan siklus pendapatan. Revenue cycle atau Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan aktivitas pemrosesan informasi terkait yang terus menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan mengumpulkan uang tunai sebagai pembayaran dari penjualan.  Siklus Pendapatan adalah suatu tata cara pendapatan mulai dari bagian otorisasi kredit penjualan, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.

Tujuan dari siklus pendapatan

Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang tepat.  Siklus pendapatan digunakan untuk mengawasi arus kas organisasi dengan mengevaluasi aktivitas menghasilkan keuntungan mereka. 

Hal ini membantu manajemen untuk mengambil keputusan tentang perbaikan yang mungkin dilakukan dengan membandingkan siklus organisasi dengan siklus pesaing yang tersedia. 

Hal ini hanya menerapkan pemeriksaan kepada personel yang terlibat dalam proses untuk mengurangi kesalahan, dan dengan mengotomatiskan proses berulang, ini juga membantu organisasi untuk memberikan layanan yang tepat waktu dan efektif kepada pelanggan. 

Manajemen Siklus Pendapatan membantu dalam mengurangi periode kredit menerima pembayaran dari pelanggan serta menurunkan kasus atau kemungkinan piutang tak tertagih. Hal ini memainkan peran penting dalam penagihan dan penerimaan yang tepat dalam hal fasilitas kesehatan dengan menyediakan fasilitas untuk melacak pendaftaran pasien, mengadministrasikan data pribadi serta informasi terkait asuransi, menjadwalkan janji temu dan penagihan, serta penerimaan tagihan. 

Sebelum implementasi yang tepat dari organisasi siklus harus mengevaluasi biaya tetap dan efektivitas biaya, juga harus mengukur apakah akan lebih bermanfaat untuk menerapkan sistem ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat beberapa keputusan penting antara lain:

 • Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun