Ekses dari perang saudara berlangsung antara 1961-1965, yaitu era kemenangan tentara Soekarno dan berlakunya Demokrasi Terpimpin yang sekaligus menandai dimulainya rezim Orde Lama yang semakin militeristik dan oversentralistik. PKI sebagai garda terdepan, orang Sumatera Barat khususnya mengalami perlakuan yang sewenang-wenang sebagai orang kalah perang. PKI dengan orderbouw-nya, OPR, melakukan teror dan penekanan terhadap semua unsur yang dituduh terlibat PRRI. Maka sejak itu terjadilah eksodus besar-besaran keluar daerah. Dampak psikologis berupa stigma "pemberontak" untuk orang Sumatera Barat masih tetap berlangsung, walaupun telah terjadi pergantian rezim dari Orde Lama ke Orde Baru Soeharto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H