Mohon tunggu...
Reinaldy
Reinaldy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ikatlah Ilmu dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Banda Neira Tempat Pengasingan Bung Hatta

30 Juni 2023   23:18 Diperbarui: 30 Juni 2023   23:25 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banda Neira (https://travelspromo.com)

Sekolah yang berbentuk kelas kecil ini terdiri dari tujuh bangku dan meja belajar model lama menghadap sebuah papan tulis kayu. Dalam Sekolah Sore ini Bung Hatta dan Bung Syahrir mengajari anak-anak Banda pelajaran aritmetika hingga bahasa Inggris. Bung Syahrir mengajar anak-anak kecil, sedangkan Bung Hatta mengajar anak yang lebih besar. 

Dalam rangka menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme, Bung Hatta pernah mengajak anak-anak mengecat perahu dengan warna merah-putih. Sedangkan Syahrir kerap mengajak anak-anak naik perahu ke Pulau Pisang, yang berjarak beberapa kilometer dari Neira sambil mengajari mereka bernyanyi Indonesia Raya.

Masa pengasingan Bung Hatta dan Bung Syahrir berakhir pada awal tahun 1942 ketika sebuah pesawat amfibi Catalina datang menjemput mereka. Ketika proses pengangkutan ternyata pesawat kelebihan beban, akhirnya Bung Hatta merelakan dua peti buku ditinggal dan dititipkan kepada Des Alwi di Banda Neira. Des Alwi ini dekat dengan Bung Hatta hingga memanggilnya "om kacamata" dan dekat dengan Bung Syahrir. Setelah diasingkan di Banda Neira ini, Bung Hatta bersama Bung Syahrir kemudian diasingkan ke rumah pengasingan Hatta-Syahrir di kota Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 1 Februari 1942 dalam rangka mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun