Mohon tunggu...
Alexander Reinaldo
Alexander Reinaldo Mohon Tunggu... Desainer - Marcom Spv

Profesi saya adalah sebagai marketing communication yang mempunyai basic sebagai desainer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Papercraft sebagai Alternatif Mainan dan Penunjang Kreativitas Anak

20 September 2023   17:20 Diperbarui: 21 September 2023   18:56 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SD Islam As-Salam Kota Malang (Gambar: duniazie.com)

Oleh: [ Alexander Reinaldo] | [20/09/2023]

 

Dalam era digital yang semakin berkembang, permainan elektronik dan gawai sering menjadi andalan anak-anak. Namun, semakin banyak orang tua yang mencari alternatif yang lebih kreatif dan mendidik untuk mengisi waktu luang anak-anak mereka. Salah satu alternatif menarik yang semakin mendapatkan perhatian adalah "papercraft."

Papercraft: Definisi dan Konsepnya

Papercraft adalah seni konstruksi tiga dimensi menggunakan kertas yang sudah dicetak dengan pola yang sesuai. Pola-pola ini mencakup berbagai bentuk, dari bangunan miniatur hingga karakter animasi favorit. Anak-anak harus memotong, melipat, dan merakit kertas sesuai dengan instruksi untuk membuat objek 3D yang indah.

Mengapa Papercraft Semakin Populer?

Papercraft telah mendapatkan popularitas yang signifikan karena berbagai alasan yang membuatnya menjadi alternatif yang menarik:

  1. Kreativitas dan Keterampilan: Papercraft merangsang kreativitas anak-anak dengan memungkinkan mereka mengasah keterampilan tangan dan pemecahan masalah.

  2. Edukasi Bermain: Dalam proses membuat papercraft, anak-anak dapat mempelajari tentang geometri, ruang, pengukuran, dan kemampuan motorik mereka sendiri.

  3. Hiburan Tanpa Layar: Papercraft adalah solusi yang efektif untuk mengurangi paparan anak-anak terhadap layar gadget dan memberikan alternatif yang menyenangkan.

  4. Budget-Friendly: Papercraft lebih terjangkau daripada permainan elektronik dan gadget mahal lainnya. Kebanyakan pola papercraft dapat diunduh secara gratis.

  5. Kreativitas Terbatas:* Anak-anak dapat memodifikasi desain papercraft sesuai dengan imajinasi mereka, membuka peluang eksplorasi yang tak terbatas.

Dampak Positif bagi Anak-anak

Papercraft tidak hanya menjadi alternatif mainan yang menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak:

  1. Kreativitas: Anak-anak belajar untuk berpikir kreatif dan mengasah imajinasi mereka saat mereka merancang dan merakit papercraft mereka sendiri.

  2. Keterampilan Kognitif: Membaca instruksi, memecahkan masalah, dan mengikuti urutan langkah-langkah dalam membuat papercraft membantu mengembangkan keterampilan kognitif mereka.

  3. Keterampilan Motorik Halus: Merakit papercraft melibatkan tangan dan jari-jari yang memperkuat keterampilan motorik halus anak-anak.

  4. Pengalaman Visual 3D: Papercraft memberikan pengalaman visual tiga dimensi, membantu anak-anak memahami ruang dan dimensi.

Papercraft di Era Digital

Meskipun kita hidup dalam era digital, papercraft terus mendapatkan tempat di hati anak-anak dan orang tua. Seiring dengan kemajuan teknologi, sumber daya papercraft semakin mudah diakses secara online, dengan banyak situs web yang menawarkan pola dan tutorial yang sangat berguna.

Papercraft adalah alternatif mainan yang bermanfaat, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik. Semakin banyak orang tua yang memasukkan papercraft dalam repertoar bermain anak-anak mereka untuk mendukung perkembangan kreativitas dan keterampilan mereka.

Sebagai orang tua atau pengasuh, pertimbangkan untuk mengenalkan anak-anak Anda pada keajaiban papercraft, yang dapat memberikan pengalaman bermain yang mendalam dan memuaskan dalam era digital ini.

Rizky Ferriansyah adalah seorang pelopor pembuat papercraft di Indonesia dan membuat mini studio di rumahnya, di Jl Surilang, Jakarta Timur. Ia memulai hobi tersebut sesak 14 tahun lalu dan membangun komunitas papercraft 'perikertas' di platform media sosial. Populer dengan nama Teknoz di kalangan komunitasnya, beliau juga sudah banyak menghasilkan uang dari seni papercraft yang didalaminya itu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun