Indonesia adalah negara demokratis dan sangat erat kaitannya dengan "Pemilihan Umum". Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Pemilu diadakan dengan tujuan untuk memilih kepala negara yang dibutuhkan oleh rakyat. Oleh karena itu, pemilu yang diselenggarakan harus berkualitas agar tujuan dari pemilu tersebut tercapai. Di dalam undang-undang dasar terdapat azas dalam menjalankan pemilu, yaitu LUBERJURDIL.
Pemilu diselenggarakan oleh 3 badan yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), didampingi lembaga pengawas yang independen yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yaitu lembaga yang menyusun kode etik penyelenggara Pemilu dan berwenang menyelesaikan pelanggaran yang terjadi oleh penyelenggara Pemilu atas dasar rekomendasi Bawaslu. Pemilu juga terdiri atas tiga komponen yaitu, pemerintah, makasyarakat, dan partai politik.
Cara untuk menciptakan pemilu yng berkualitas adalah:
1. Rekruitment penyelenggara pemilihan umum
Merekruit personil yang kompeten dan kapabel disertai integritas yang dapat dipertanggung jawabkan kinerjanya untuk suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam hal ini penyelenggara Pemilu. Seorang penyelenggara pemilu harus seseorang yang kuat mampu berkoordinasi dan berkomunikasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pemilu.
2. Transparansi dalam tahapan-tahapan pemilu
Transparansi dalam pemilu harus dilaksanakan sehingga setiap orang dapat mengakses informasi yang ada baik diminta atau tidak diminta.
3. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan tugas yang cukup penting dalam penyelenggaraan Pemilu, untuk memberikan penjelasan secara menyeluruh bagi semua komponen baik peserta Pemilu atau masyarakat pemilih. Sosialisasi itu mengenai tata cara penyelenggaraan Pemilu, waktu dan tempat dimana dilakukan penyelenggaraan Pemilu, lambang-lambang partai politik peserta Pemilu serta para calon anggota perwakilan rakyat yang dinominasi oleh partai politik, serta calon anggota perwakilan independen.
4. Kampanye pemilu legislatif dan pemilu Presiden/wakil Presiden
Kampanye adalah upaya untuk menggalakkan peserta yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif atau calon pemimpin yang akan memenangkan Pemilu tersebut melalui pemungutan suara pada hari Pemilihan umum yng ditentukan sesuai dengan tahapan Pemilu.
KPU harus menciptakan regulasi agar kampanye menjadi suatu kampanye yang tertib dan bermartabat. Masing-masing partai politik peserta Pemilu menyampaikan program yang akan dilaksanakan dalam pemerintahan untuk 5 tahun mendatang bila mereka memenangkan suara dalam Pemilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H