Kalau diminta memilih antara tinggal di apartemen dengan di rumah, sepertinya para milenial akan memilih tinggal di apartemen. Tentu ada banyak alasan kenapa mereka memilih apartemen sebagai tempat tinggal. Entah tempat tinggal sementara ketika sedang kuliah, atau tempat tinggal saat sedang memulai hidup dengan keluarga baru.
Khususnya hal ini terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Secara umum kaum milenial di kota pola pikirnya sudah mulai maju dan terbuka. Kebanyakan dari mereka menjadikan referensi gaya hidup orang-orang luar negeri sebagai kiblat kehidupan mereka. Iya, minimal ada hal-hal positif yang bisa diadopsi untuk memperbaiki kualitas hidup para milenial tersebut.
Salah satu yang mereka adopsi adalah bagaimana orang-orang luar negeri mencoba hidup mandiri dengan tinggal di apartemen dan lepas dari keluarga inti ketika usia mereka menginjak dewasa. Biasanya hal ini dilakukan ketika usia mereka menginjak 17 tahun. Bahkan beberapa di antara mereka diharuskan mulai memikirkan biaya hidup mereka sendiri tanpa ditanggung oleh orangtuanya.
Gaya hidup mereka ini jelas sangat berbeda dengan yang sering kita temukan di lingkungan sekitar kita, di Indonesia. Di mana masih banyak orangtua yang belum rela tinggal berjauhan dari anak-anak mereka, betapa masih banyaknya anak-anak kuliahan yang biaya hidupnya masih tergantung oleh orangtua.
Memang enggak salah sih, tapi saat ini semakin banyak milenial yang mulai mengubah gaya hidup tersebut. Mereka mencoba hidup mandiri, salah satunya dengan tinggal di apartemen ketika memasuki masa-masa kuliah dan memulai hidup dengan keluarga baru mereka.
Alasan Para Milenial Tinggal di Apartemen
Tentu saja apartemen tidak dibangun begitu saja tanpa memperhitungkan kebutuhan konsumennya. Dari awal pembuatan rencana pembangunan, biasanya sudah ditentukan target pasarnya siapa. Kemudian mempertimbangkan kebutuhan konsumen tersebut sebagai acuan merancang desain bangunan, hingga kelengkapan fasilitas yang hendak disediakan.
Sehingga lebih tepat sasaran dan memang sesuai kebutuhan pasar. Ketika apartemen itu siap ditempati, tentu akan banyak peminatnya. Nah, kira-kira apa saja sih alasan para milenial tinggal di Apartemen? Alasan-alasan ini pula yang selama ini menjadi bahan pertimbangan developer untuk merancang desain apartemen.
Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis di sini adalah lokasi yang terjangkau dari tempat-tempat penting yang sering kita kunjungi. Misalnya dekat dengan kampus, pusat perbelanjaan, kantor, dan lain sebagainya. Sehingga dapat meminimalkan hambatan transportasi ketika pergi ke tempat-tempat tersebut.
Jika kita sebagai mahasiswa, maka pilihan tepatnya adalah apartemen yang dekat dengan kampus tempat kita belajar. Contohnya seperti apartemen Cordova di Semarang yang lokasinya dengan Universitas Diponegoro. Maka tak heran jika apartemen tersebut sangat ideal untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Diponegoro (Undip) dan kampus-kampus sekitarnya.
- Pertimbangkan Fasilitas Ruangan Apartemen
Ada beberapa tipe unit apartemen yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja seperti tipe studio yang sangat cocok untuk kita yang tinggal sendirian. Karena tipe studio ini hanya terdiri dari satu ruangan yang didalamnya include kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan meja kerja. Sehingga pas untuk kita yang sedang kuliah dan butuh tepat tinggal sementara dengan harga terjangkau.
Sedangkan tipe exclusive dan luxury, ini lebih luas dan bisa ditempati lebih dari satu orang. Tipe ini cocok untuk kita yang merupakan pasangan muda dan butuh tempat tinggal yang representative untuk kerja. Jika kita membutuhkan info lebih lengkap mengenai ketiga tipe apartemen ini, silakan cek gambaran fasilitas yang ditawarkan oleh Cordova Edupartment.
- Sesuaikan dengan Anggaran
Tips yang ketiga adalah sesuaikan anggaran dengan tipe apartemen yang akan kita beli atau sewa. Jika memang anggaran kita terbatas dan kebutuhannya hanya untuk tempat tinggal sementara, maka pilihan sewa apartemen bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika membutuhkan tempat tinggal dalam jangka waktu yang lama atau mungkin ingin investasi, maka pilihan membeli apartemen adalah yang terbaik.
Bagi milenial, memiliki apartemen sama halnya sedang berinvestasi. Ketika sedang ditempati, mereka bisa jadikan ruangan apartemen sebagai tempat tinggal sekaligus tempat kerja. Jika suatu saat hendak pindah tempat tinggal, apartemen tersebut bisa disewakan dan menjadikannya investasi. Apalagi jika memiliki apartemen yang lokasinya strategis seperti Cordova Edupartment yang letaknya tak jauh dari kampus Undip Semarang.
Apartemen sebagai working space
Bagi seorang milenial, kreatif dan produktif itu semacam telah menjadi gaya hidup. Setiap waktu selalu berkejaran dengan waktu untuk merealisasikan ide-ide kreatif menjadi sebuah karya. Setiap tempat bisa jadi kantor untuk mengerjakan proyek-proyek yang mampu membuat mereka jadi sosok prestisius. Begitu juga dengan apartemen yang mereka tempati.
Kita bisa memanfaatkan ruangan yang ada untuk disungsikan sebagai kantor pribadi. Khususnya dalam mengerjakan proyek-proyek yang berupa produk digital. Dekorasi ruangan, dan fasilitas koneksi internet bisa jadi modal dasar untuk lebih kreatif dan produktif.
Jangan ragu untuk tinggal di apartemen. Karena bisa jadi masa depan kita dimulai dari sebuah ruangan yang bisa membuat kita nyaman dan bersemangat merealisasikan ide-ide kreatif menjadi suatu karya. [SNs]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H