Pandemi Covid-19 yang semakin menyebar diberbagai negara begitupun juga di negara Indonesia. Banyak bidang yang terbatasi kegiatannya, dari mulai pekerjaan, kesehatan, hingga pendidikan. Dalam situasi ini semua orang diwajibkan untuk melakukan kegiatan dirumah saja untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Tetapi masyarakat dituntut untuk tetap produktif dan kreatif selama masa pademi ini.
Salah satu kegiatan yang harus tetap dilaksanakan yaitu dalam bidang pendidikan, anak-anak diminta untuk tetap belajar dengan sistem belajar dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media perantara antara guru dan murid di sekolah. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan ) yang dimana kegiatan ini dilakukan secara jarak jauh antara guru dan murid.
Tetapi hal ini juga menjadi kendala besar untuk sebagaian orang tua, karena ada beberapa orang tua ataupun guru yang memang kurang paham dalam mengoperasikan bagaimana cara menggunakan gawai khususnya di aplikasi-aplikasi tertentu yang digunakan untuk proses belajar. Begitupun anak-anak yang memang belum fasih dalam menggunakan alat komunikasi dengan baik dan tepat, seringkali anak-anak hanya bisa menggunakannya untuk kesenangan pribadi saja.
Lalu bentuk laporan tugas sekolah yang mengharuskan anak-anak mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukannya ketika sedang mengerjakan tugas, dan hal ini tentu tidak bisa dilakukan secara mandiri dan harus ada pihak kedua yang menyertai kegiatan anak selama belajar dari rumah.
Oleh karena itu pentingnya pendampingan orang tua selama proses pembelajaran anak, karena dengan pendampingan orang tua masalah-masalah yang timbul ketika pelaksanaan pembelajaran di rumah bisa diatasi dengan baik, yang terpenting ada koordinasi selalu antara orang tua dengan guru sebagai pihak yang memberikan pembelajaran.Â
Pendampingan orang tua juga di rasa efektif karena menurut Effendi (1995) keluarga memiliki peranan utama didalam mengasuh anak, di segala norma dan etika yang berlaku didalam lingkungan  masyarakat, dan budayanya dapat diteruskan dari orang  tua kepada anaknya dari generasi-generasi yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat.
Maka dari itu peran orang tua disini sangat berarti dalam proses perkembangan anaknya, karena orang tua yang memiliki peranan utama dalam mengasuh anak agar anak memiliki etika serta pengetahuan yang baik untuk disesuaikan dengan perkembangan masyarakat sekitarnya. Dengan adanya pendampingan orang tua ketika belajar, membantu guru dalam proses belajar bisa tetap dilaksanakan walaupun kondisinya harus dilakukan secara jarak jauh.
Dilihat dari beberapa hal diatas bahwa pentingnya pendampingan orang tua di masa pandemi ini sangat membantu guru-guru disekolah agar anak bisa mendapatkan bantuan secara baik oleh orang tuanya dirumah. Orang tua juga jadi belajar paham kondisi anak ketika belajar, ketika anak mendapatkan kesulitan, ketika anak berprestasi, ketika anak mengeluh, ketika anak mencoba melalukan hal baik sampai selesai, mencoba bertanggung jawab dengan tugasnya, hal ini pasti tidak luput dari pandangan orang tua sebagai pendamping anak selama belajar di rumah.
Hal ini yang mengajarkan pada kita bahwasannya pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran anak sangatlah penting dikondisi darurat pandemi saat ini. Orang tua jadi lebih dekat dengan anak, menjadi tau kondisi sekolah seperti apa, menjaga anak untuk tetap dalam kondisi baik untuk menerima pembelajaran dari guru-gurunya, dan yang paling penting pendampingan ini membantu anak dan orang tua menjadi satu tim yang saling mendukung untuk tujuan baik di masa yang akan datang.
Maka dari itu program yang dilakukan membantu orang tua untuk tetap semangat mendampingi anak-anak nya belajar dari rumah dengan terus dilihat perkembangannya. Dimana setiap tugas yang diberikan kepada anak, disitulah peran orang tua untuk mendampingi anak selama belajar lalu hasilnya dibagikan pada guru kelas untuk dilihat sejauh mana peran orang tua hadir dalam pendampingan belajar anak di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H