Sandyakala mulai terlihat
Menandakan baskara akan rehat
Namun aku tetap semangat
Mengharapmu disetiap sholat
Dalam doa ku memelukmu
Menadahkan segenap asa
Tak menyerah tuk menantimu
Walau dirimu begitu aksa
Penantian ini tak berujung
Hingga kau datang tuk berkunjung
Menemaniku seperti detak jantung
Yang senantiasa ada hingga di penghujung
Kutitip asa di ufuk barat
Semoga penantianku berbuah harsa
Tak perlu hilang akal sehat
Menunggu mu sang pemikat rasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H