Pengenalan Musik pada Anak

PENGENALAN MUSIK PADA ANAK

Musik adalah suatu wadah berbagai suasana hati seseorang, sarana yang dengannya seseorang dapat berhubungan dengan siapa mereka (atau sedang dalam proses menjadi) pada waktu dan tempat tertentu. Melalui musik, seseorang dapat merefleksikan diri mereka sendiri, pengalaman mereka, dan hubungan yang mereka miliki dengan teman dan anggota keluarga mereka (Campbell, 1998). 

Menurut karya Sousa (2012), musik dapat memberikan efek terhadap otak yaitu dengan memberikan menstimulasi intelektual serta emosional. Selain itu, musik juga memberikan pengaruh terhadap tubuh dengan mengubah kecepatan bernafas, kecepatan detak jantung, tekanan darah, gerakan otot, serta ambang batas rasa sakit. 

Respon yang diberikan terhadap tubuh tersebut berasal dari jaringan saraf yang mengikuti suasana hati serta rasa senang seseorang. Gerakan yang dihasilkan dari musik dapat memberikan pengaruh terhadap kesadaran emosi atau bahkan dapat meningkatkan sebagian kesadaran. 

Musik juga dapat memberikan peningkatan terhadap fungsi memori serta pendengaran agar dapat untuk mengembangkan kemampuan suara yang lebih spesifik atau bisa juga bisa mengembangkan perasaan (Nurfitriana, 2019).

Berdasarkan pernyataan diatas tentang musik berpengaruh terhadap suasana hati sehingga musik banyak diminati oleh masyarakat terdahulu hingga saat ini, tidak sedikit anak-anak yang juga mulai mencintai musik, bentuk kecintaan orang dewasa dan anak-anak terhadap musik dapat dilihat dari antusias mereka dalam mengikuti suatu pentas seni musik, perlombaan atau bahkan acara yang berhubungan dengan musik. 

Hingga saat ini kecintaan masyarakat dan anak-anak terhadap musik semakin tinggi hal tersebut dapat ditunjang dengan kecanggihan teknologi sehingga masyarakat lebih mudah dalam mencari informasi tentang musik.

Namun seiring berjalannya waktu pecinta musik banyak yang ingin mendalami tentang musik baik itu belajar dalam bermain alat musik atau bahkan tentang instrumen musik. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan agar mendapatkan kesempatan dalam mempelajari musik adalah mengikuti workshop. 

Dengan adanya kegiatan workshop musik dapat dimanfaatkan seseorang sebagai wadah pembelajaran yang efektif. Selain kegiatan workshop, mengikuti kursus atau les private juga dapat dilakukan untuk belajar bermain musik atau instrumen musik.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh (Oktafiani, 2014) tentang pengenalan alat musik kepada anak yang berusia 4-6 tahun mengatakan bahwa, kegiatan workshop termasuk efektif dalam mengenalkan alat musik kepada anak-anak yang berumur 4-6 tahun, karena anak akan mengetahui dari proses pembuatan hingga cara memainkannya.

 

Referensi

Campbell, P. S. (1998). Songs in their heads: Music and its meaning in children's lives. New York, NY: Oxford University Press.

Nurfitriana, F., Putri, E. R., Sholikhin, G. R., & Widyatno, A. (2019). Penerapan Terapi Musik Dalam Mengatasi Gejala Hiperaktivitas Pada Anak ADHD. In Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Pendidikan 2019 Fakultas Pendidikan Psikologi, Aula C1, 13 April 2019 (Vol. 258, pp. 11-14).

Oktafiani, R. (2014). Perancangan media interaktif pengenalan alat musik tradisional dan modern anak usia 4-6 tahun. Jurnal sketsa, 1(1).

Sousa, A. David. 2012, Bagaimana Otak Belajar, Jakarta: Indeks

Ditulis oleh : Reina Ariesta Lestari (Yogyakarta, 04 Januari 2022)