Mohon tunggu...
Reidnash Heesa
Reidnash Heesa Mohon Tunggu... Insinyur - Mohon Tunggu....

Penjelajah | Penikmat Sajak | Pecinta Rembulan | Pejalan Kaki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Natal dari Seberang Istana

25 Desember 2015   06:04 Diperbarui: 25 Desember 2015   08:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kami masih merayakan Natal di luar gedung di seberang Istana,

bersabar menunggu kebaikan dari Sang Penghuni Istana.

Kami masih akan terus menunggu dan menunggu di luar gedung di seberang Istana,

Menunggu jawaban pasti dari Sang Penghuni Istana,

doakan kami ya teman-teman semoga harapan kami segera menjadi kenyataan

Selamat Hari Natal semua

Tuhan memberkati

 

Dona kembali menangis malam ini setelah membaca pesan dari amplop hijau tua. Surat dari si pria asing tersebut meluluhlantakkan setiap keegoan yang timbul di dalam hati. Dona tak pernah menyangka di luar sana masih ada yang lebih menderita daripada dirinya. Dona menyesal dengan setiap kekecewaan yang pernah timbul, dirinya harusnya lebih bersyukur dengan semua yang telah diterimanya.

Setelah berdoa mencurahkan setiap perasaan yang masih berkecamuk dari dalam diri, tak lupa juga Dona mendoakan si pria asing dan keluarganya yang beribadah di luar gedung di seberang Istana. Malam ini, Dona tidur dengan senyum termanisnya, bersyukur untuk makna Natal yang diperolehnya di tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun