B. Mendorong Keadilan Sosial
Melalui pajak, negara dapat melakukan redistribusi pendapatan. Misalnya, dengan mengenakan pajak progresif pada penghasilan tinggi, negara dapat mengumpulkan dana untuk membantu golongan yang kurang mampu. Hal ini dapat memperkecil kesenjangan sosial dalam masyarakat.
C. Menstabilkan Ekonomi
Pajak dapat menjadi alat untuk mengatur perekonomian suatu negara. Dalam kondisi inflasi, pemerintah dapat meningkatkan pajak untuk mengurangi daya beli masyarakat, sedangkan dalam kondisi resesi, pemerintah dapat menurunkan pajak untuk mendorong konsumsi dan investasi.
D. Mendorong Kepatuhan dan Kesadaran Berpajak
Perpajakan yang dikelola dengan baik juga akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan adanya pemahaman yang jelas mengenai tujuan pajak dan transparansi dalam penggunaannya, masyarakat akan lebih mudah memahami pentingnya membayar pajak.
4. Tantangan dalam Perpajakan
Meskipun memiliki peran yang sangat vital, sistem perpajakan sering kali menghadapi berbagai tantangan. Beberapa masalah yang sering muncul dalam perpajakan antara lain:
- Penghindaran Pajak: Banyak individu dan perusahaan yang mencoba menghindari kewajiban pajak melalui manipulasi data atau penggunaan celah dalam undang-undang.
- Kepatuhan yang Rendah: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dapat menyebabkan tingkat kepatuhan yang rendah.
- Ketidakadilan dalam Penarikan Pajak: Sistem perpajakan yang tidak adil atau tidak efisien dapat memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama bila tarif pajak dianggap terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan pelayanan yang diterima.