Mohon tunggu...
reidita chelziaudy
reidita chelziaudy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka travelling, dan suka hal yang berhubungan dengan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Financial

PENGERTIAN, JENIS, dan PENTINGNYA PERPAJAKAN DALAM PEREKONOMIAN

9 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Mendorong Keadilan Sosial

Melalui pajak, negara dapat melakukan redistribusi pendapatan. Misalnya, dengan mengenakan pajak progresif pada penghasilan tinggi, negara dapat mengumpulkan dana untuk membantu golongan yang kurang mampu. Hal ini dapat memperkecil kesenjangan sosial dalam masyarakat.

C. Menstabilkan Ekonomi

Pajak dapat menjadi alat untuk mengatur perekonomian suatu negara. Dalam kondisi inflasi, pemerintah dapat meningkatkan pajak untuk mengurangi daya beli masyarakat, sedangkan dalam kondisi resesi, pemerintah dapat menurunkan pajak untuk mendorong konsumsi dan investasi.

D. Mendorong Kepatuhan dan Kesadaran Berpajak

Perpajakan yang dikelola dengan baik juga akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan adanya pemahaman yang jelas mengenai tujuan pajak dan transparansi dalam penggunaannya, masyarakat akan lebih mudah memahami pentingnya membayar pajak.

4. Tantangan dalam Perpajakan

Meskipun memiliki peran yang sangat vital, sistem perpajakan sering kali menghadapi berbagai tantangan. Beberapa masalah yang sering muncul dalam perpajakan antara lain:

- Penghindaran Pajak: Banyak individu dan perusahaan yang mencoba menghindari kewajiban pajak melalui manipulasi data atau penggunaan celah dalam undang-undang.

- Kepatuhan yang Rendah: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dapat menyebabkan tingkat kepatuhan yang rendah.

- Ketidakadilan dalam Penarikan Pajak: Sistem perpajakan yang tidak adil atau tidak efisien dapat memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama bila tarif pajak dianggap terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan pelayanan yang diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun