Penutup
Dalam proses pembelajaran, penggunaan keterampilan berbahasa tidak hanya menghasilkan teks, tetapi juga dapat memberikan pengalaman belajar langsung. Penulis pernah mencoba metode ini dan mendapat respons positif dari siswa. Siswa mengungkapkan bahwa mereka sangat menyukai pembelajaran langsung melalui praktik karena dapat mengalami langsung di lapangan, sedangkan mereka cenderung bosan dengan pembelajaran teori. Peserta didik tingkat menengah atas perlu mempersiapkan diri sebagai tenaga profesional dengan mengembangkan keterampilan berbicara, keterampilan interpersonal, kreativitas, dan keterampilan dalam melakukan adaptasi dengan perubahan. Kesadaran akan pentingnya keterampilan berbahasa dalam dunia kerja harus disadari oleh setiap individu dan dapat menjadi dorongan untuk peserta didik yang merupakan bekal seorang tenaga profesional untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan keterampilan berbahasa serta meningkatkan kemampuan berbahasa selain bahasa Indonesia supaya mereka dapat bersaing di dunia kerja yang semakin hari semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H