Mohon tunggu...
Kireina MahlikaAulia
Kireina MahlikaAulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya tertarik dalam dunia kesenian, pendidikan dan agama

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

How to Enjoy Your Loneliness

25 Januari 2024   08:03 Diperbarui: 25 Januari 2024   08:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesendirian adalah suatu kejadian dimana hanya tersisa diri dan jiwa kita sendiri, saat dimana kita hanya berdiam diri dengan berbagai pemikiran kita sendiri. Pengertian dari kesendirian itu sendiri dapat diartikan dengan berbagai sudut pandang dan tergantung siapa dan bagaimana kesendirian yang dihadapi.

 Terkadang banyak orang yang beranggapan bahwa kesendirian ini adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, karena seringkali kesendirian dikaitkan dengan keterpurukan, banyak juga orang yang menganggap kesendirian akan memengaruhi kualitas kehidupan yang baik, karena kesendirian ini dianggap mampu menjauhkan seseorang dari banyak peluang bahkan disebut sebagai manusia anti sosial atau yang lebih dikenal sebagai ansos.

Namun ternyata pada kenyataannya kesendirian juga bagian dari proses berkehidupan. Kita juga seringkali mendengar banyak negara maju yang pekerjanya terbiasa dan menyukai hidup dalam kesendirian, dan taraf hidupnya tergolong baik tapi juga biasanya digandrungi dengan berbagai permasalahan internal diri mereka masing masing, seperti penyakit mental, krisis kepercayaan, keengganan untuk membangun suatu hubungan dan berbagai permasalahan lainya.

 Akhir-akhir ini di beberapa platform media sosial trend tentang quarter life crisis sedang melonjak, quarter life crisis atau krisis seperempat baya adalah istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 18 hingga 30 tahun berupa kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah hidup, dan ternyata gejala utama dari fenomena ini adalah adanya rasa kesepian yang menyerang dan biasanya membuat setiap individu merasa sendiri dan harus bertahan dengan kesendirian yang ia hadapi bersamaan dengan banyak nya tuntutan kehidupan.

 Melihat hal tersebut sudah dapat dipastikan bahwa kesendirian memang sebuah fase yang menjadi keharusan dalam setiap kehidupan, karena tentunya dalam kehidupan ini kita hanya bisa benar benar bergantung pada diri sendiri. 

Dalam bukunya yang berjudul book of think big Agung Gunawan menyebutkan sebuah kutipan yang mengatakan bahwa 

"dalam kehidupan kita boleh kehilangan banyak orang tapi jangan sampai kehilangan diri sendiri." 

Artinya dalam hidup ini kita memang dituntut untuk bergantung dan berupaya dengan kemampuan diri dan tidak selalu menunggu orang lain.

Maka berikut ini adalah beberapa tips agar mampu menikmati kesendirian tapi juga mampu menghadirkan kebahagiaan.

1. Tentukan tujuan hidup 

iStock 
iStock 

Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas kita tidak akan terganggu dengan siapa kita berjalan, apa kita berjalan sendirian ataupun bersamaan dengan banyak orang. Dengan tau tujuan hidup, kita akan selalu punya batasan dan target kehidupan sehingga kita akan dengan mudah untuk menolak bahkan meninggalkan sesuatu yang tidak sesuai dengan tujuan hidup kita.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor psikologi pendidikan Kaylin Ratner dari University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat dilansir via laman Science Daily, Rabu (15/2/2023). Menunjukan bahwa remaja yang memiliki tujuan hidup jauh lebih puas dengan kehidupannya dibanding dengan remaja lain yang tidak memiliki tujuan hidup.

Ini menunjukkan bahwa tujuan hidup akan benar benar menentukan kualitas seseorang, dan tujuan hidup inilah yang akan sangat menyongkong kehidupan seseorang terutama dalam fase-fase kehidupan yang akan dilalui dengan kesendirian 

2. Temukan jati diri sendiri 

iStock
iStock

Banyak diantara kita terutama orang yang sedang mengalami kesendirian dalam quarter life crisisnya tidak mengenal kemampuan bahkan tidak mengenal dalam, dirinya sendiri. Kesendirian ini ternyata bisa dijadikan momentum untuk semakin menggali potensi diri dan mengembangkan diri dalam sesuatu hal yang bermanfaat. Dalam bukunya yang berjudul lonliness is my best friend, Alvi Syahrin menjelaskan bahwa ternyata kesendirian ini bisa menjadi momentum hebat dimana kita menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin sadar akan kemampuan diri sendiri yang mungkin selama ini tidak kita pahami dan sadari, dengan menyadari hal demikian kesendirian tidak akan bermakna buruk lagi di dalam pikiran kita.

3. Tetap lah bersosialisasi dengan baik

iStock
iStock
                            

Meskipun semakin dewasa tentunya akan lebih banyak fase yang kita lakukan dan capai sendiri, jangan terlalu larut dalam hal itu dan tetaplah bersosialisasi, ingatlah bahwa kita adalah makhluk sosial dan tetap butuh kehadiran banyak orang dalam hidup, tapi tetap teguhkan hati bahwa kitalah yang bertanggung jawab penuh atas hidup kita sendiri.

Berhenti menaruh ekspektasi berlebih pada manusia lain karena ini lah sumber tidak menyenangkan dalam kesendirian yang selalu berusaha dihindari ini. Tanamkan dalam diri bahwa setiap orang punya jalan hidup dan ceritanya sendiri, maka tugas kita yang juga sesama makhluk sosial adalah bersosialisasi dengan baik tapi juga tidak bergantung berlebih pada manusia lain.

Dengan begitu kehidupan akan berjalan dengan baik karena kita telah mampu menyeimbangkan berbagai perasaan dan sifat dengan diri kita sendiri dan dengan manusia lain.

Yakin kan bahwa kita juga harus bahagia di atas kehidupan kita sendiri, maka apapun yang terjadi dalam hidup ini kitalah yang harus bertanggung jawab sepenuhnya dan jika kita butuh pertolongan maka tak salah meminta nya, dengan catatan harus ada keinginan dari dalam diri kita sendiri untuk mau bergerak melalui nya. Pada akhirnya baik buruknya kesendirian ini ditentukan oleh siapa yang sedang menjalaninya, apakah berakhir baik dan penuh kebahagiaan atau buruk dan berakhir menyedihkan semuanya tergantung pribadi diri kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun