Kerusakan lingkungan sudah menjadi isu sensitif yang sangat lama, namun isu ini masih sering disepelekan oleh banyak orang. Mulai dari pengelolaan sampah hingga pencemaran lingkungan menjadi salah satu fokus utama.
Permasalah sampah kerap kali terjadi di daerah padat penduduk. Nyaris tak ada lagi tempat yang steril dari sampah, baik perkotaan maupun pedesaan. Berdasarkan data dari Katadata Insight Center (KIC), Indonesia memproduksi 175.200 ton sampah tiap harinya. Banyaknya sampah ini di dominasi oleh sampah rumah tangga, seperti sisa makanan, sisa sayuran dan buah-buahan. Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat merusak lingkungan serta mengganggu kesehatan.
Penggunaan bahan kimia rumah tangga menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar. Masih banyak yang membuang limbah rumah tangga ke sungai yang menyebabkan rusaknya ekosistem perairan.Â
Mulai dari limbah mencuci pakaian, mencuci piring, hingga bahan kimia lain yang menggangu kehidupan perairan. Sudah banyak sungai yang kehilangan ikan dikarenakan pencemaran sungai yang tiada habisnya. Perlu adanya kesadaran bersama untuk melakukan perubahan
Pentingnya menjaga lingkungan sekitar, membuat TIM KKN UNS kelompok 87 membawa tema terkait pentingnya peduli lingkungan. Kegiatan KKN ini dilakukan di Kecamatan Purwantoro, tepatnya di Desa Bangsri dan Kelurahan Purwantoro. Banyak kegiatan yang dilaksanakan selama KKN, utamanya berkaitan dengan lingkungan serta pandemi Covid-19.
Mural ini juga sebagai sarana menghias pos kamling agar semakin indah dan terawat. Harapannya, lingkungan sekitar semakin aman dan nyaman. Serta masyarakat tetap waspada terhadap pandemi Covid-19
Ecoenzim beraroma asam manis, sehingga cocok digunakan sebagai pewangi ruangan. Ecoenzim juga dapat digunakan sebagai larutan pel, sabun cuci piring serta larutan membersihkan kaca. Ecoenzim juga bermanfaat untuk pertanian dan peternakan, seperti pestisida, pupuk organik cair, serta nutrisi ternak.
Ecoenzim tidak berbahaya bagi lingkungan, karena merupakan hasil fermentasi bahan organik. Harapan kedepan, semakin banyak masyarakat yang menggunakan ecoenzim maka lingkungan juga semakin sehat. Sampah rumah tangga juga dapat lebih bermanfaat dan bernilai.