Kehidupan dalam era modern ini seringkali kita jalani dengan irama yang begitu cepat dan penuh dengan berbagai tuntutan. Dalam kesibukan sehari-hari, kita cenderung terlupakan dalam derapannya yang terus bergerak maju. Kita terjebak dalam pekerjaan, tanggung jawab keluarga, kewajiban sosial, dan aktivitas-aktivitas lain yang menguras waktu dan energi.
Dalam semua rutinitas tersebut, ada satu hal yang seringkali terlupakan, yaitu waktu untuk diri sendiri. Seolah-olah meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah kemewahan yang hanya sedikit orang yang bisa nikmati. Padahal, hal ini adalah suatu kebutuhan dasar yang harus diakui dan dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan sejati.
Pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri tidak bisa dianggap remeh. Ini bukan tentang bermalas-malasan atau egoisme, melainkan tentang memahami bahwa kita adalah makhluk yang kompleks, yang memerlukan perawatan, refleksi, dan recharging secara berkala.
Salah satu cara untuk merecharge energi kita di kehidupan modern ini yaitu dengan meluangkan ruang untuk diri kita sendiri untuk lebih mengenal diri kita sendiri dan mengembalikan energi kita.
Ruang sendiri atau yang biasa dikenal sebagai Personal space secara sederhana merupakan ruang, waktu, ataupun kondisi dimana kita sebagai manusia tidak berinteraksi ataupun tidak berkomunikasi dengan manusia lain. bisa dikatakan ruang sendiri merupakan waktu kita untuk lebih mengenal diri kita sendiri.
Ruang sendiri tidak mengenal apakah manusia ini introvert atau ekstrovert, kenapa karena setiap orang memiliki batasan energi sosialnya, ditambah di era modern saat ini semua seba cepat dan pesat yang membuat energi kita cepat terkuras.
Beberapa manusia tentunya memiliki beberapa cara untuk menemukan ruang sendiri yang nyaman baginya, salah satu bentuk ruang sendiri yang nyata dan dapat kita lakukan untuk mengembalikan energi sosial kita yaitu dengan berdiam di kamar, berdiam di tempat yang natural (seperti pantai, hutan, dan tepian danau) ataupun berdiam di tempat yang minim keberadaan manusia lainnya.
Tempat tersebut dapat mebantu kita untuk mengembalikan energi sosial kita dikarenakan kita diberikan ruang, tempat, dan kondisi dimana kita dapat berinteraksi dengan diri kita sendiri.
Disaat kita memasuki ruang sendiri berdiam diri saja bukan salah satu opsi saja tentunya kita dapat melakukan kegiatan lain seperti mendengarkan musik yang disukai, melakukan hobi favorit kita, dan kita juga bisa meluangkan waktu kita untuk menulis buku harian.
Penggunaan ruang sendiri yang sering sangat berhubungan positif dengan kesehatan mental kita, kenapa? Karena denngan kita memanfaatkan ruang sendiri kita dapat merefleksikan bagaimana keadaan mental kita, dapat mengevaluasi keadaan mental kita, dan dapat lebih mengenal diri kita sendiri. Ditambah dengan kita yang hidup di zaman modern ini yang mana tekanan ada dimana-mana baik itu tekanan sosial, tekanan akan tugas-tugas kuliah kita, ataupun tekanan dari diri kita sendiri, karena itu lah memanfaatkan ruang sendiri sangat penting bagi kita sebagai manusia yang hidup di zaman modern ini. seperti yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya ruang sendiri tidak hanya berdiam diri di kamar saja tetapi bisa memanfaat kan ruang-ruang lainnya. Mental yang baik tentunya akan menghasilkan pribadi manusia yang baik pula, mental yang baik ini dapat dibangun dengan kesadaran yang penuh dari manusia itu sendiri, jika kita sadar akan pentingnya kesehatan mental kita, maka kita dapat mulai untuk memanfaatlan ruang sendiri yang nyaman bagi kita.
Ruang sendiri dalam perspektif saya sebagai mahasiswa sendiri bisa dikatakan penting sekali, karena ruang sendiri ini dapat memulihkan energi-energi yang sudah saya keluarkan selama saya berinteraksi dengan teman-teman kuliah dan berinteraksi dengan dosen, energi yangk ita habiskan sebagai mahasiswa tentunya bukan hanya itu saja tentunya disaat kita mengerjakan tugas-tugas dari dosen, disaat kita ikut rapat organisasi misalnya hal itu juga menguras energi kita sebagai mahasiswa ditambah kita sekarang hidup di zaman yang modern yang serba cepat dan pesat. Hal-hal tersebut lah yang membuat energi kita sebagai mahasiswa sangat cepat terkuras yang dapat mempengaaruhi baik atau buruknya mental kita. Sehingga kita memerlukan memanfaat kan ruang sendiri untuk memulihkan enrgi kita dengan harapan energi kita terpulihkan dan kesehatan mental kita dapat terjaga. Bentuk ruang sendiri yang biasa saya manfaatkan sendiri yaitu menulis jurnal harian saya di kamar, yang ternyata hal ini sangat berdampak baik terhadap kesehatan mental saya. Dengan menjurnal harian ini saya lebih mengenal bagaimana keadaan psikologis dari diri saya sendiri, dan dapt mengevaluasi hal-hal apa yang harus saya evaluasi. Sehingga dapat saya simpulakan bahwasanya ruang sendiri ini sangat penting bagi mahasiswa yang saat ini hidup di zaman modern.
