Mohon tunggu...
REGORIUS YOSMINDA
REGORIUS YOSMINDA Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Membaca dan Menulis Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi, Money Politic dan Kades Arkadeus

24 November 2023   12:09 Diperbarui: 24 November 2023   13:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Selain itu,  kualitas pemilu akan menentukan kualitas pemimpin. Semakin jujur, adil, bebas dan rahasia pemilunya, semakin berkualitas pemimpinnya. Sebaliknya, semakin tidak jujur pemilunya. Maka, semakin tidak berkualitas pemimpinnya. Pemilu yang tidak jujur dan penuh intervensi akan menghambat pertumbuhan demokrasi. Sebaliknya, pemilu yang jujur akan berefek positif terhadap demokrasi.

Kades Arkadeus

Diberbagai tempat, kita sering mendengar atau melihat pejabat pemerintah desa melakukan seminar yang bertajuk Tolak Politik Uang atau Stop Money Politic. Menjelang pesta demokrasi, kegiatan seperti ini sering kita jumpai di gedung-gedung pencakar langit, ber-AC, dan tempat-tempat megah lainnya. 

Tetapi di Golo Tolang, kita akan melihat sesuatu yang berbeda. Kepala Desa Arkadeus Ngalas  mengkampanyekan Tolak Politik Uang dengan cara yang tidak biasa. Dia menggunakan cara blusukan. Cara sederhana yang langsung menyentuh sasaran. Cara simpel yang langsung bertemu dan berdialog dengan masyarakat.

Dia tidak melakukan seminar Tolak Money Politic di dalam gedung-gedung yang mewah dan ber-AC. Dia tidak sibuk membuat papan iklan Tolak Money Politic yang gede dan terpanjang di setiap perempatan jalan negara dan tempat-tempat umum lainnya.

Dia tidak bersusah payah mengundang akademisi yang terbungkuk-bungkuk meraih gelar profesor di kampus-kampus untuk hadir dalam seminar Tolak Money Politic. Dia cukup mengundang beberapa anak muda yang konsisten menolak money politic dan peduli akan kemanusiaan dan kebaikan bersama.

Dia lebih suka blusukan ke setiap rumah-rumah warga. Sembari menyeduh kopi hitam pekat khas Golo Tolang, dia mulai bercerita tentang dampak buruk money politic bagi pertumbuhan demokrasi di Desa Golo Tolang. Dia adalah Arkadeus Ngalas.

**

Ketang, 24 November 2023

Penulis: Regorius Yosminda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun