Selain itu, Â kualitas pemilu akan menentukan kualitas pemimpin. Semakin jujur, adil, bebas dan rahasia pemilunya, semakin berkualitas pemimpinnya. Sebaliknya, semakin tidak jujur pemilunya. Maka, semakin tidak berkualitas pemimpinnya. Pemilu yang tidak jujur dan penuh intervensi akan menghambat pertumbuhan demokrasi. Sebaliknya, pemilu yang jujur akan berefek positif terhadap demokrasi.
Kades Arkadeus
Diberbagai tempat, kita sering mendengar atau melihat pejabat pemerintah desa melakukan seminar yang bertajuk Tolak Politik Uang atau Stop Money Politic. Menjelang pesta demokrasi, kegiatan seperti ini sering kita jumpai di gedung-gedung pencakar langit, ber-AC, dan tempat-tempat megah lainnya.Â
Tetapi di Golo Tolang, kita akan melihat sesuatu yang berbeda. Kepala Desa Arkadeus Ngalas  mengkampanyekan Tolak Politik Uang dengan cara yang tidak biasa. Dia menggunakan cara blusukan. Cara sederhana yang langsung menyentuh sasaran. Cara simpel yang langsung bertemu dan berdialog dengan masyarakat.
Dia tidak melakukan seminar Tolak Money Politic di dalam gedung-gedung yang mewah dan ber-AC. Dia tidak sibuk membuat papan iklan Tolak Money Politic yang gede dan terpanjang di setiap perempatan jalan negara dan tempat-tempat umum lainnya.
Dia tidak bersusah payah mengundang akademisi yang terbungkuk-bungkuk meraih gelar profesor di kampus-kampus untuk hadir dalam seminar Tolak Money Politic. Dia cukup mengundang beberapa anak muda yang konsisten menolak money politic dan peduli akan kemanusiaan dan kebaikan bersama.
Dia lebih suka blusukan ke setiap rumah-rumah warga. Sembari menyeduh kopi hitam pekat khas Golo Tolang, dia mulai bercerita tentang dampak buruk money politic bagi pertumbuhan demokrasi di Desa Golo Tolang. Dia adalah Arkadeus Ngalas.
**
Ketang, 24 November 2023
Penulis: Regorius Yosminda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H