Mohon tunggu...
REGORIUS YOSMINDA
REGORIUS YOSMINDA Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Membaca dan Menulis Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi, Money Politic dan Kades Arkadeus

24 November 2023   12:09 Diperbarui: 24 November 2023   13:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi

Di dalam tata kelola pikiran Abraham Lincoln, demokrasi didefinisikan sebagai suatu bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pada tahap ini, Lincoln secara terus terang mengakui bahwa rakyat merupakan pemilik sekaligus pemegang kedaulatan tertinggi. Di tangan rakyatlah kedaulatan itu tumbuh subur dan mengakar.

Dari waktu ke waktu, paham demokrasi semakin maju, modern dan berkembang di berbagai negara di dunia. Proses yang terus menjadi itulah yang membikin demokrasi tidak asing lagi di panggung internasional.  Tak terkecuali di Indonesia. Bangsa Indonesia terus mencari formulasi demokrasi yang tepat, yang sesuai dengan kultur sosial dan budaya bangsa.

Formulasi demokrasi yang tepat terus dicari dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan pemilihan umum atau yang biasa disingkat pemilu. Pemilu merupakan instrumen demokrasi yang harus dijaga pertumbuhan dan perkembangannya. Semua prosedur, tata cara dan lain sebagainya itu harus benar-benar sesuai dengan konstitusi. Tidak bocor, tumpang tindih dan menyimpang.

Tersisa beberapa bulan lagi, bangsa Indonesia akan merayakan pesta demokrasi lima tahunan. Kita akan merayakannya dengan suasana hati yang bahagia, aman dan damai. Tidak dengan suasana kebatinan yang sedih, gundah dan baperan. Selain itu, pesta demokrasi tahun 2024 harus bertanggung jawab. Tidak amburadul, sembrono dan diluar kontrol akal sehat. Pemilu harus tertib dan teratur.

Memang, pesta demokrasi itu harus ramai, teduh dan penuh dengan semangat kekeluargaan. Pesta itu harus aman dan damai. Tetapi, setiap pesta demokrasi tiba, masyarakat kita selalu dirisaukan dengan praktek politik uang (Money Politic). Politik uang menjadi ancaman serius pada pemilu tahun 2024.

Money Politic

Tujuan utama dan pertama dari money politic adalah mempengaruhi pilihan politik seseorang. Jika pilihan politik seseorang sudah dipengaruhi dengan uang. Maka, kekuasaan semakin cepat diraih. Ini cara instan meraih kekuasaan. Tetapi kita perlu tahu bahwa cara-cara seperti ini tidak sehat bagi tumbuh kembang demokrasi. Money politic akan merusak demokrasi dengan cepat dan pasti.

Di Desa Golo Tolang khususnya, praktek money politic menjadi ancaman yang serius sekali. Jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Jika kita melakukan pembiaran terhadap praktik-praktik kotor seperti itu. Maka, demokrasi kita akan mati. Kualitas demokrasi kita akan merosot. Demokrasi kita akan mengalami kemunduran yang signifikan.

Agar demokrasi tidak berjalan mundur, agar kualitas demokrasi kita tinggi, kita harus ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu di Desa Golo Tolang. Mengapa seluruh tahapan pemilu harus diawasi? Karena pemilu merupakan salah satu instrumen demokrasi. Salah satu bagian penting dari konsep besar demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun