Mohon tunggu...
Regi AnandaWinardo
Regi AnandaWinardo Mohon Tunggu... Seniman - Pegiat Seni

Sebagaimana gelas, diri manusia harus kembali kosong untuk menampung pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumbuh di Atas Hari yang Melakonlia

10 Mei 2023   12:30 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebagai wujud hari

yang melakonlia, akar sedu

mengikat ke kaki tubuh

mengakarkan takut

menuduh Jiwa tumbuh 

bersama keraguan hati

bergegaslah tumbuh; meninggalkan tangis

mengakarkan letih, meninggalkan sepi

mengakarkan mati, buat jejak tapak

sebelum mengakarkan putih

"Tenangkan kaki! Tuhan sedang memberi tanda

agar kau berani mengarungi daratan kisah

yang bersemayam di pojok ruang hura-hara

pengakhiran langkah tanpa penyesalan"

sebagai pengakhiran pada wujud hari yang melakonlia

nasihatNya pasti, Jiwa meragu menjalani

Tanjung Lumut, Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun