Disini ada gak sih yang satu nasib sama mimin? suka orangnya dulu tapi dapat hikmahnya aja, bukan?
ini bermula ketika mimin ikut organisasi yang gak banyak orang tahu. ssttttt... Ikuti kisahku yuk!
sebut saja kak Ara, salah satu kakak tingkat dari prodi bahasa. Saat pulang kuliah diajaklah ke gedung BBPMP Surabaya, belum ada kepikiran aku bakal diajak kemana samanya.. aku pikir ada acara rapat atau pertemuan sekolah. Ternyata oh ternyata, kaget dong ini otak pasti mikir "Lah kok banyak yang kumpul diluar rame-rame , ini pada mau kemana? pada bentrok semua, masa iya sewa gedung cuma buat tawuran".Â
menunggu jawaban dari ketua pelaksana, bahwa malam itu juga sangat mencekam bagi mahasiswa luar kota surabaya termasuk yang ada di dalam kota itu juga. Kak Ara menyuruhku untuk duduk di dalam karena aku gak tahu apa-apa harus diamankan daripada kena pukulan dari anak kampus luar kota. 2 jam kemudian setelah selesai di amankan, gak sengaja menyenggol bahu mas ganteng entah itu dari universitas mana.. belum sempat kenalan udah dibikin salting aja.
"Eh mas, maaf gak sengaja"
"I.. i.. ya mbak, gak papa"
"sakit ya mas, maaf banget ya gak lihat.. buru-buru tadi disuruh kakak ke atas" (dengan mengelus pelan bahunya)
"kakak yang mana mbak? barangkali saya kenal"
(Kalau aku kenalin, nanti aku gak dapat kesempatan nih) "sepertinya kakak satu angkatan sama masnya, pasti masnya sedikit tahu tapi gak kenal namanya".
"Coba siapa namanya, tak ingat-ingat dulu"
"Namanya Ara". (Emang kalau dia tahu pasti dia bakal PDKT sih)