Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah  teknik pembuatan tanaman propagasi air dengan media hydrogel. disini kami mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) kelompok 91 gelombang 4 yang beranggotakan 5 orang mahasiswa, dan dibimbing oleh Ibu Titik Agustiyaningsih, S.Kep, Ns, M.Kep. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok kami. Program PMM yang dilakukan adalah bagian dari PMM Bhaktiku Negeri dimana mahasiswa secara langsung terjun ke masyarakat dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan. Kegiatan ini dilakukan di SDN Cepokolimo Kecamatan Pacet, yang terletak di Kabupaten Mojokerto.
Tujuan dari kami mengajarkan teknik pembuatan tanaman propagasi air dengan media hydrogel kepada para siswa kelas 4 di SDN Cepokolimo adalah untuk memberi wawasan kepada para siswa pemanfaatan mainan yang sering di buat mainan oleh anak-anak ternyata dapat dijadikan sebagai media tanam sekaligus menjadi hiasan tanaman. Dengan menggunakan media ini anak - anak bisa bermain sambil belajar tentang tanaman. Tanaman yang kami gunakan dalam praktik ini adalah sirih gading (Epipremnum aureum).
Teknik propagasi tanaman adalah proses perbanyakan atau penggandaan tanaman dari satu individu untuk menghasilkan individu baru. Hydrogel atau kristal berwarna-warni sering digunakan sebagai media tanam alternatif dalam sistem hidroponik. Sebagai pengganti tanah, hydrogel dapat mengurangi frekuensi penyiraman karena dapat menyerap dan menyimpan air serta nutrisi dalam bentuk butiran kecil seperti kelereng. Dengan media tanam hydrogel, penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup mengisi ulang air secara manual saat volume dalam botol mulai berkurang. Hydrogel memiliki kemampuan menyimpan air yang memungkinkan tanaman mendapatkan cadangan air yang cukup, sehingga penyerapan oleh akar dapat lebih optimal. Selain itu, menggunakan hydrogel juga dapat mengurangi stres pada anak, mencegah pencemaran lingkungan akibat erosi, mengurangi pencemaran air tanah, dan menawarkan solusi yang lebih ekonomis. Hydrogel adalah pilihan media tanam yang bisa menggantikan tanah dan juga memiliki nilai estetika. Dengan berbagai warna dan metode penanaman yang sangat mudah, hydrogel menjadi sangat menarik terutama bagi anak-anak.
Hydrogel memiliki beberapa fungsi penting:
- Meningkatkan Ketersediaan Air:Â
Hydrogel dapat menyerap dan menyimpan air dalam jumlah besar, kemudian melepaskannya secara perlahan. Ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup selama proses perakaran tanpa perlu penyiraman yang sering.
- Meningkatkan Kelembapan:Â
Hydrogel membantu menjaga kelembapan di sekitar akar tanaman, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan akar baru.
- Mengurangi Stres pada Tanaman:Â
Dengan menjaga kelembapan yang stabil, hydrogel dapat mengurangi stres pada tanaman akibat kekurangan air, sehingga tanaman lebih cepat beradaptasi dan tumbuh lebih baik.
- Menyediakan Lingkungan yang Optimal untuk Perakaran:Â
Dalam teknik propagasi, hydrogel membantu menciptakan kondisi yang ideal bagi akar untuk tumbuh dengan menyimpan kelembapan dan nutrisi yang diperlukan.
Dengan adanya edukasi mengenai pembuatan tanaman hias menggunakan media hydrogel, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan sikap tanggung jawab, kesabaran, dan mengurangi stres akibat terbatasnya interaksi sosial dengan teman sebaya mereka. Setelah anak-anak usia sekolah mempelajari cara menanam tanaman hias menggunakan media hydrogel dengan benar, mereka dapat memperluas peluang ekonomi mereka karena hydrogel menawarkan keindahan yang lebih dibandingkan dengan media tanah atau media lainnya. Anak-anak dapat menjual tanaman hias yang mereka buat dengan bahan, alat, dan metode yang aman serta meraih keuntungan yang menjanjikan. Melalui edukasi pembuatan tanaman hias hydrogel secara mandiri, diharapkan siswa-siswi di SDN Cepokolimo dapat memulai usaha atau bisnis secara mandiri.
