Mohon tunggu...
Regita Fitriani
Regita Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Majalengka, Jawa Barat

Melawan jika benar, diam jika salah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ramalan Film "Contagion" Mengenai Situasi Dunia

12 April 2020   10:36 Diperbarui: 12 April 2020   11:02 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan ada satu adegan yang membuat siapapun yang menyaksikan film tersebut merinding. Sebuah adegan yang memperlihatkan kondisi pasar swalayan yang berhamburan karena diserbu masyarakat yang panic dan membeli banyak bahan makanan serta obat-obatan untuk dijadikan stok selama beberapa waktu mendatang. 

Film " Contagion " menjadi pengingat yang menakutkan bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bahwa kita tidak akan pernah benar-benar aman dari penyakit. Film ini membuat sisi kemanunisaan akan belas kasih dan pengorbanan diri setiap manusia diuji. 

Namun, tak ayal film ini juga menampilkan sisi buruk manusia yaitu kerusuhan dan pertempuran dalam menghadapi bencana. Keserakahan sifat manusia terbukti dengan penimbunan barang-barang tertentu yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini. Barang tersebut seperti handsanitizer, masker, sarung tangan dan lain sebagainya. 

Penjual akan menjual barang dengan harga yang setinggi-tingginya dan memperoleh keuntungan yang begitu besar. Dengan adanya penimbunan barang tersebut tentu hal itu meresahkan masyarakat. 

Khususnya tim medis yang kesusahan mendapatkan masker dan sarung tangan sementara kian hari semakin banyak pasien yang ditangani. Hal ini tentunya menimbulkan masalah baru yang semakin menyengsarakan orang banyak.

Sebagai rakyat dan warga negara yang baik, hendaknya patuh kepada pemerintah dengan menaati peraturan yang ada. Kerjasama  antara pemerintah dan warganya sangat diperlukan guna memutus rantai virus Covid-19. 

Jika pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengisolasi diri selama 14 hari ke depan, namun warga mengabaikan himbauan tersebut percuma saja. Karena hal itu akan memperparah bahkan kemungkinan terburuknya virus tersebut semakin menyebar. 

Kehadiran virus ini di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat memaksa untuk menerapkan social distance dan tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang. 

Sebagai masyarakat yang majemuk, kita harus bisa menyikapi masalah ini dengan baik. Karena yakinlah dibalik suatu kejadian ada hikmah yang tersimpan di dalamnya. 

Dengan adanya kejadian ini, kita harus memikirkan saudara-saudara kita yang berjuang dalam upaya memberantas virus yang semakin merebak ini. Memberikan kesadaran bahwa sejatinya setiap manusia tidak bisa  hidup  sendiri dan  tetap membutuhkan bantuan orang lain ( makhluk sosial ) untuk melangsungkan kesejahteraan hidupnya. Serta menghilangkan sifat egois yang ada pada diri manusia.

Jika dipandang dari segi agama, sebagai umat muslim kita wajib berikhtiar dan tawakkal kepada Allah SWT.  Hal itu dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan, kebersihan diri, menghindari keramaian dan memeriksakan diri ke dokter apabila dirasa tidak enak badan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun