Mohon tunggu...
Regita Dwiasti
Regita Dwiasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

Si suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Posyandu dalam Keberhasilan Tujuan Tiga SDGs

24 Maret 2021   14:47 Diperbarui: 27 Maret 2021   17:31 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kader juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kader Posyandu harus mampu memahami tugas dan tanggunggjawabnya untuk mencapai tujuan Posyandu. Maka dari itu, kader Posyandu Mas B harus memberikan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Kader yang baik adaaah kader yang dapat menjalankan tugasnya dengan tepat dan tidak menyimpang.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kinerja kader, salah satunya adalah pengetahuan kader tentang Posyandu. Pengetahuan kader tentang Posyandu akan berpengaruh terhadap kemauan dan perilaku kader untuk berperan aktif dalam kegiatan Posyandu, sehingga mendukung program kerja Posyandu. Kinerja kader akan berpengaruh juga terhadap pelayanan kesehatan di Posyandu.

Program Kerja Posyandu Mas B

Untuk mencapai tujuan-tujuan Posyandu, diperlukan berbagai upaya. Upaya tersebut berupa program kerja yang dilaksanakan oleh Posyandu. Program kerja yang dilaksanakan dan direncanakan oleh Posyandu pastinya relevan dengan tujuan dari Posyandu. Program kerja ini dilaksanakan bersama oleh kader dan juga masyarakat setempat. Mengingat Posyandu adalah sebuah lembaga dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Sama halnya dengan Posyandu Mas B yang memiliki beberapa program. Program-program yang sudah dilakukan Mas B di antaranya, penimbangan bayi dan balita, imunisasi, pemberian vitamin A dan obat cacing.. Penimbangan dilakukan setiap bulan untuk memantau berat badan serta tinggi anak yang menjadi penilaian sejauh mana tumbuh kembang anak. Imunisasi dilakukan untuk meningkatkan imun pada anak dengan cara memberikan vaksin, seperti vaksin polio, hepatitis B, dan campak. Pemberian viatmin A dan obat cacing dilakukan enam bulan sekali untuk melengkapi nutrisi yang cukup bagi tubuh.

Program-program tersebut dilakukan untuk mencapai target-target tujuan tiga SDGs. Imunisasi sangat berperan dalam mencapai target penurunan kematian ibu dan bayi. Selain itu, pemberian vaksin dan vitamin juga menjadi indikator tercapainya target mengurangi kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular. Pada intinya, segala program Posyandu yang dilakukan semata-mata untuk mendukung tercapainya tujuan 3 SDGs.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Posyandu Mas B juga memiliki beberapa inovasi baru, seperti alat, program, dan sistem yang baru. Salah satunya adalah alat microtoise untuk mengukur tinggi badan balita. Dalam sistem pendataan, Posyandu Mas B memiliki beberapa format baru, seperti tabel gizi untuk mengetahui tingkat ideal atau tidaknya kesehatan seorang balita, dan pendataan yang bernama “Data Keluarga 2021”, yang mencakup tentang keluarga berencana, pembangunan keluarga, dan lain-lain.

Perencanaan juga dilakukan untuk persiapan dalam menghadapi era yang baru. Posyandu Mas B merencanakan beberapa program yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk dari kekurangan Posyandu di tahun ini. Rencana-rencana dari solusi tersebut adalah lokakarya mini untuk kader dan program bebas dari stunting.

“Program bebas dari sstuntunting diluncurkan pemerintah untuk menekan angka stunting atau gizi buruk pada bayi dan balita,” kata ketua Posyandu Mas B, Darmawati. Rencananya, setelah terdata siapa saja bayi dan balita terutama yang terindikasi stunting, kader Posyandu akan memberikan asupan yang dibutuhkan, seperti susu, vitamin, makanan tambahan, serta memantau tumbuh kembangnya. Posyandu akan memperhatikan pola makan para penderita dan melakukan pencegahan bahkan sejak anak masih di kandungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun