Mohon tunggu...
Regita Anindya
Regita Anindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif dalam lingkup pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisuda sebagai Ajang Kebanggaan Orang Tua

1 Oktober 2024   23:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:42 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tegal -- Sebagai peralihan masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, sudah pastinya akan tiba musim wisuda bagi mahasiswa tingkat akhir yang telah menyelesaikan tahapan ujian akhir maupun skripsi.

"Tidak terasa sudah menyelesaikan pendidikan, walaupun kegiatan perkuliahan akhir pekan karena anak saya memilih kelas karyawan dengan tetap fokus pada profesinya dalam lingkup Dishub yang lumayan menyita waktu" ujar Pradana sebagai salah satu wali mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Pancasakti Tegal, Sabtu (28/9/2024).

Mengingat banyaknya alasan seseorang melanjutkan pendidikannya, baik dalam konteks keinginan sendiri maupun tuntutan pekerjaan yang menyarankan karyawannya menempuh jalur pendidikan tinggi.

Meskipun lamanya masa tempuh pendidikan dianggap penting bagi sebagian orang, tidak sedikit pula yang mengaggapnya sebagai hal yang bersifat relatif karena kualitas individu berbeda satu sama lain.

Tidak dapat dipungkiri bahwa wisuda menjadi puncak kebanggaan orang tua yang dinilai sebagai momen bersejarah bagi mereka, dengan menyaksikan langsung peralihan dunia kepada jenjang yang lebih krusial yaitu dunia kerja dengan tingginya tingkat daya saing.

"Kebetulan hari ini menjadi  alasan berkumpulnya keluarga setelah kepergian istri saya seminggu lalu yang cukup memukul bagi kami terutama anak saya yang sedang menjadi salah satu wisudawan di sini. Walaupun masih dalam suasana duka, tetapi saya berharap anak saya mampu merasakan kebahagian dan kebanggaan orang tuanya" ujar Satrio sebagai salah satu wali mahasiswa Fakultas Hukum Di Universitas Pancasakti Tegal, Sabtu (28/9/2024).

Beberapa persepsi dan alasan mengapa berkumpul sebagai keluarga sangat dibutuhkan bagi setiap orang, karena kebahagiaan yang timbul mampu menjadi kenangan dengan harapan orang tua kepada yang tentu saja menginginkan kehidupan yang baik untuk anaknya dalam lingkup positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun