Mohon tunggu...
Regita Ahmad
Regita Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemecahan Masalah Konflik

21 Januari 2023   14:45 Diperbarui: 21 Januari 2023   15:47 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Regita Ahmad,Prof. Dr. Novianty Djafri,S.Pd.I., M.Pd,I, Sukma Nurilawati Botutihe

Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

ABSTRAK

Riset ini dicoba buat membagikan cerminan tentang gimana proses penyelesaian konflik yang dicoba oleh SAMSAT Penindakan Akibat Sosial serta Area Pembangunan Waduk Jatigede dalam menuntaskan konflik sosial yang terjalin antara Pemerintah serta Orang Terserang Akibat (OTD) Pembangunan Waduk Jatigede akibat terdapatnya pembangunan Waduk Jatigede. Kasus utama yang jadi faktor konflik ini merupakan permasalahan ubah rugi pembebasan lahan, relokasi penduduk, serta relokasi web budaya. Riset ini memakai tata cara riset deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Kata kunci: Konflik, Strategi Pemecahan Permasalahan, Penyelesaian Konflik.

PENDAHULUAN

Dalam penerapannya, pembangunan Waduk Jatigede merangsang timbulnya konflik antara OrangTerkena Akibat( OTD) pembangunan Waduk Jatigede serta Pemerintah Pusat. Konflik ini timbul sebab terdapatnya permasalahan sosial yang menyebabkan perbandingan kepentingan antara OTD Waduk Jatigede serta Pemerintah Pusat menimpa kemauan tiap- tiap pihak dalam pembangunan Waduk Jatigede. Pemerintah Pusat menginginkan pembangunan Waduk Jatigede bisa lekas dituntaskan serta diairi sebaliknya OTD Waduk Jatigede malah kebalikannya, mereka tidak ingin pembangunan Waduk Jatigede dilanjutkan saat sebelum masalah- masalah sosial serta area yang terjalin bisa dituntaskan.

Permasalahan sosial yang jadi sumber utama timbulnya konflik sosial pembangunan Waduk Jatigede merupakan permasalahan relokasi penduduk, relokasi web budaya, serta permasalahan ubah rugi lahan serta bangunan.

METODE

Tata cara yang digunakan merupakan tata cara riset deskriptif. Tata cara ini diseleksi supaya penulis bisa mengamati serta sekalian menggambarkan secara lebih spesial kasus yang terjalin. Sehingga bisa menggambarkan secara jelas strategi pemecahan permasalahan konflik pembangunan Waduk Jatigede yang dicoba oleh SAMSAT.

Metode analisis informasi yang dicoba dalam riset ini merupakan reduksi informasi, penyajian informasi, serta penarikan kesimpulan. Reduksi informasi dicoba dengan metode merangkum data- data, fakta- fakta, serta informasiinformasi menimpa strategi pemecahan permasalahan konflik pembangunan Waduk Jatigede yang diperoleh dari narasumber setelah itu diseleksi hal- hal pokok yang fokus pada kasus yang diteliti setelah itu disusun serta dicari polanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun