Mohon tunggu...
Regita Aliyah Nur Kharimah
Regita Aliyah Nur Kharimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Halo semua! selamat datang di laman ini dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenapa Marah yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Menangis? Dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

15 Juni 2021   13:02 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Orang yang sudah benar -- benar marah umumnya ingin berteriak, menghancurkan sesuatu benda yang ada disekitarnya, memukul dan menyakiti sesuatu. Hal ini biasanya terjadi apabila emosi negatif sedang memenuhi hati. Karena logika masih berjalan dan mampu menahan maka ujung -- ujungnya akan semuanyaakan dialihkan ke air mata.

Hal ini apakah cuma bisa dirasakan oleh wanita saja?

Tidak, tidak hanya wanita yang bisa merasakan hal ini, pria pun juga bisa hanya saja lebih jarang dibandingkan dengan wanita. Kenapa? Karena seorang pria mulai dari kecil selalu diajarkan untuk tidak boleh menangis, sesusah apapun kondisinya.

Bagaimana cara mengatasinya?

Apabila anda marah kemudian air mata sudah terasa akan keluar, maka hal yang harus dilakukan adalah arahkan kepala sedikit ke atas yang gunanya untuk menahan air mata menetes ke pipi. Bisa juga dengan cara mencubit pipi atau daerah lainnya, rasa nyeri setelah dicubit akan mengalihkan fokus anda agar tidak menangis.

Cara mengatasi menurut islam adalah :

1. membaca doa istiadzah untuk menutup pintu agar setan tida masuk kedalam hati kita

   A'uudzu billahi minas syaithanir rajiim

   Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk".

2. Membaca doa ketika sedang marah

    Allahummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalbi, wa ajirni minas syaithani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun